Canva makin serius nih melebarkan sayapnya. Lewat update terbarunya yang diberi nama Visual Suite 2.0, platform desain favorit sejuta umat ini nggak cuma mau jadi alat desain biasa. Canva sekarang pengen jadi tempat kerja kreatif sekaligus produktif — semuanya serba satu pintu.
Kalau dulu kita kenal Canva cuma buat bikin poster, feed Instagram, atau presentasi, sekarang mereka bikin gebrakan baru: semua jenis kebutuhan kerja visual dan data, dikumpulin jadi satu platform. Mulai dari presentations, videos, whiteboards, websites, sampai spreadsheets, semua bisa dikerjain di Canva tanpa perlu buka-buka aplikasi lain.
Kenalan Sama Canva Sheets
Salah satu fitur baru paling menarik di Visual Suite 2.0 ini adalah Canva Sheets. Ini tuh semacam spreadsheet kayak Google Sheets atau Excel, tapi dibuat lebih kekinian dan visual.
Yang bikin beda, Canva Sheets ini udah ditenagai AI. Ada fitur Magic Insights dan Magic Formulas yang bisa otomatis ngebantuin ngolah data, bikin grafik, atau bahkan bikin rumus hanya dari perintah sederhana aja. Misalnya ada kolom kosong, tinggal kasih perintah, langsung terisi otomatis.
Selain itu, ada juga fitur Bulk Translate buat terjemahin teks banyak sekaligus, dan Bulk Create untuk bikin banyak desain sekaligus dari satu template. Terus, kalau mau resize desain ke ukuran beda-beda, tinggal pakai Magic Resize. Praktis banget, kan?
Bahkan buat urusan laporan atau dashboard, Canva Sheets bisa langsung terhubung sama data live kayak dari Google Analytics atau HubSpot. Jadi nggak perlu ribet ekspor-impor data ke aplikasi desain lain.
Visualisasi Data Anti Ribet
Punya data banyak tapi males bikin grafik? Tenang, ada Magic Charts. Ini fitur buat bantu visualisasi data biar gampang dipahami. Tinggal hubungkan data yang ada, nanti Canva otomatis kasih rekomendasi bentuk grafiknya.
Semua grafik yang dibuat juga bisa auto-update kalau datanya berubah. Jadi cocok banget buat bikin infographic atau report yang tampilannya tetap kece tapi nggak perlu edit manual.
Canva Code: Bikin Aplikasi Mini Tanpa Coding
Nah, ini juga menarik. Canva sekarang punya fitur namanya Canva Code. Lewat fitur ini, siapa aja bisa bikin alat interaktif kayak quiz, kalkulator, atau game kecil tanpa perlu ngerti coding.
Cuma modal ketik deskripsi mau bikin apa, nanti sistem Canva bakal bantu bikinin widget yang bisa langsung dipasang ke desain kita.
Canva AI: Asisten Desain Serba Bisa
Di balik semua kecanggihan Visual Suite 2.0, Canva juga punya AI Assistant yang dikasih nama Canva AI. Si AI ini bisa bantu bikin ide desain, mulai dari layout, gambar, sampai presentasi, cuma dari perintah teks atau suara.
Tapi tenang aja, Canva bilang AI ini bukan buat ganti desainer kok. Justru biar proses awalnya lebih cepet, jadi waktu kita bisa lebih fokus ke ide dan sentuhan akhirnya.
Edit Foto Sekali Klik
Terakhir, Canva juga makin serius di urusan edit foto. Ada Photo Editor terbaru yang bisa hapus background, hilangin objek yang nggak diinginkan, atau atur pencahayaan otomatis hanya dalam sekali klik aja.
Jadi nggak perlu lagi pindah-pindah ke aplikasi edit foto lain.
Kapan Bisa Dicoba?
Semua fitur keren di Visual Suite 2.0 ini udah mulai dirilis dan bisa diakses langsung lewat halaman utama Canva. Baik pengguna lama maupun baru, semuanya bisa nyobain fitur-fitur kayak Canva Sheets, Canva Code, sampai AI-powered Photo Editor ini.
Dengan gebrakan ini, Canva makin nunjukin ambisinya buat jadi lebih dari sekadar alat desain. Mereka pengen jadi platform kerja kreatif sekaligus produktif yang simpel, praktis, dan serba ada dalam satu tempat.
