Today

Bosan Bayar Google One? Ini Cara Cerdas Biar Koleksi Foto Tetap Aman

Jowant

Kamu mungkin setuju kalau Google Photos itu semacam “lemari foto digital” yang selalu ada di Android. Praktis, rapi, dan tinggal sinkron saja. Tapi begitu ruang gratis 15 GB itu penuh, kamu mulai dihadapkan pilihan klasik: bayar Google One atau cari tempat lain. Nah, aku sering lihat banyak anak muda galau di titik ini, apalagi kalau tiap bulan harus ngejar banyak subscription.

Di artikel ini, aku mau ajak kamu ngobrol santai soal alternatif Google Photos buat tahun 2025. Mulai dari aplikasi bawaan ponsel, layanan pihak ketiga, sampai opsi “underground” yang sebenarnya makin populer belakangan: bikin server foto sendiri di rumah. Tenang, semua tetap aku bahas pakai bahasa yang mudah dan relevan untuk kebutuhan kamu.

BACA JUGA:  POCO F8: Smartphone Kencang, Kamera Lebih Serius, dan Audio Premium BOSE

Alternatif dari Aplikasi Bawaan HP Kamu

iCloud Photos (Kalau Kamu Pakai Apple Ecosystem)

Kalau kamu pengguna Android + iPhone, ya ada kemungkinan kamu tetap bisa lari ke iCloud Photos. Prinsipnya mirip Google Photos: foto tersimpan lokal, lalu sinkron ke cloud. Di awal kamu dapat 5 GB gratis, dan seperti biasa, cepat banget habis.

Apple menyediakan upgrade iCloud mulai dari 50 GB. Detail lengkap ada langsung di situs Apple:
https://www.apple.com/icloud

Menurut Apple, “iCloud dirancang untuk menjaga semua file kamu tetap aman dan mudah diakses kapan pun.”

Samsung Gallery

Buat pengguna Samsung, aplikasi Gallery sebenarnya sudah cukup lengkap. Kamu bisa:

  • Edit foto dasar
  • Kelola album
  • Sinkronisasi dengan Samsung Cloud (meskipun ruangnya terbatas)

Samsung juga punya Expert RAW, aplikasi kamera pro yang bisa ambil foto RAW buat editing yang lebih niat.

Aplikasi Bawaan OnePlus, Huawei, Motorola, dan Lainnya

Semua brand punya galeri sendiri, tetapi mayoritas pengguna akhirnya pindah ke Google Photos karena fitur pencarian, sinkronisasi otomatis, dan UI yang simpel. Tapi kalau kebutuhan kamu cuma organize foto harian tanpa cloud, aplikasi bawaan pun cukup.

BACA JUGA:  Google Photos Hadirkan Recap 2025 yang Lebih Personal Berkat AI Gemini

Alternatif Pihak Ketiga yang Lagi Banyak Direkomendasikan

Banyak pengguna Android, termasuk komunitas di Reddit, menyarankan dua aplikasi ini:

Aves Gallery

Aves Gallery terkenal karena dukungan formatnya luas banget: TIFF, RAW, bahkan file video AVI. Cocok buat kamu yang punya koleksi media campuran dan suka foto-foto high-res.

Aves:
https://play.google.com/store/apps/details?id=deckers.thibault.aves.lib

Fossify Gallery

Fossify itu versi simpel, ringan, dan bebas iklan. Fitur utamanya:

  • Edit dan atur foto secara basic
  • Fitur privasi lebih ketat
  • Tidak terhubung dengan layanan besar yang banyak minta izin macam-macam

Tapi perlu dicatat: Fossify tidak punya cloud bawaan. Jadi ini hanya pengganti aplikasi galeri, bukan pengganti Google Photos secara penuh.

Fossify:
https://f-droid.org/packages/org.fossify.gallery

Alternatif Level Pro: Adobe Lightroom atau Photo Mate R3

Adobe Lightroom (via Adobe Creative Cloud)

Lightroom Mobile itu udah jadi paket all-in-one: edit foto + sinkronisasi antar perangkat. Adobe menyediakan penyimpanan cloud paketan Creative Cloud, jadi foto bisa dibuka di laptop dan HP.

Sumber resmi:
https://www.adobe.com

Tapi, ya tetap subscription. Adobe bilang: “Creative Cloud memberikan akses lintas perangkat dengan penyimpanan terintegrasi.”

Photo Mate R3

Ini favorit banyak fotografer Android. Fitur lengkap, dukungan RAW banyak, dan manajemen foto lebih fleksibel. Cocok kalau kamu suka ngulik foto tanpa ribet pindah ke PC.

BACA JUGA:  5 Cara Copy Paste Teks Antar Perangkat Tanpa Ribet, dari Android ke Laptop

OneDrive Lewat Microsoft 365: Sering Diremehkan tapi Ampuh

Kalau kamu pengguna PC Windows, jangan lupa kamu bisa pakai OneDrive. Microsoft 365 (yang mungkin sudah kamu bayar buat kuliah atau kerja) kasih kamu 1 TB penyimpanan.

Link resmi:
https://www.microsoft.com/microsoft-365

OneDrive bisa otomatis backup Camera Roll Android, meski tidak bisa jadi galeri default. Tapi buat nilai, ini juara.

Bangun Server Foto Sendiri (NAS)

Ini opsi yang terdengar “teknis”, tapi sebenarnya sekarang jauh lebih mudah. Kamu bisa beli perangkat NAS dari Synology, Ugreen, atau TerraMaster. Kamu tinggal:

  1. Pasang hard drive
  2. Sambungkan ke Wi-Fi rumah
  3. Instal aplikasi foto bawaan NAS

Selesai: kamu punya cloud pribadi.
Ini opsi bebas langganan paling “serius”.

Synology Photos misalnya, sekarang makin banyak dipuji karena mirip Google Photos versi lokal.
https://www.synology.com

Kalau kamu suka kontrol penuh, ini pilihan yang bakal bikin kamu bebas dari subscription selamanya.

Penutup

Pada akhirnya, pilihan kamu mau tetap di Google Photos atau cari jalan lain itu tergantung kebutuhan: apakah kamu butuh sinkronisasi otomatis, editing serius, atau sekadar penyimpanan yang murah. Yang penting, kamu paham dulu opsi mana yang paling pas buat gaya digital kamu.

Kalau menurut aku, ada baiknya kamu evaluasi: foto-foto kamu itu lebih butuh ruang, keamanan, atau kenyamanan?

Kalau artikel ini menurut kamu berguna, jangan lupa share biar makin banyak teman kamu yang tahu alternatif Google Photos tanpa harus terjebak subscription.

Share:

Related News