Beternak ayam, sapi, kambing atau hewan yang biasa dikonsumsi lainnya memang sangat wajar. Namun jika beternak hewan buas seperti singa, rasanya hal itu cukup sulit dilakukan. Namun itulah yang dilakukan pria asal kawasan Tihama, Yaman bernama Hassan Bari.
Hassan Bari memulai usaha ini sekitar 4 tahun lalu. Saat itu ia memiliki 8 ekor singa yang masih kecil-kecil. Sekarang Hassan dapat menikmati kesuksesan bisnisnya dengan memiliki 6 singa betina yang tengah hamil. Diperkirakan dua minggu lagi, singa-singa tersebut sudah melahirkan.
“Saya berharap anak-anak singa itu bisa segera dijual,” kata Hassan seperti dilansir dari WowKeren, Senin (19/5/2014). “Permintaan begitu tinggi untuk hewan-hewan ini. Konsumen biasa membeli setinggi apapun harga yang saya tawarkan.” Hassan memiliki ide untuk beternak singa karena melihat tingginya permintaan untuk membeli hewan buas. Hewan tersebut dibeli untuk dijadikan koleksi peliharaan orang kaya. Hassan mengaku pembelinya kebanyakan berasal dari Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Direktur Yayasan Born Free di Ethiopia, Stephen Brend, mengatakan bahwa penjualan hewan langka sangat luas dan resiko hukumnya kecil. Karena itulah bisnis semacam ini berkembang pesat. Namun ia juga mengkhawatirkan hancurnya populasi alam liar akibat bisnis ini yang berdampak pada masyarakat luas. (tom)