Sebagaimana diketahui, ponsel kini telah menjadi perangkat komunikasi terpenting yang wajib dimiliki oleh manusia. Pasalnya dengan ponsel, seseorang dapat menjalin hubungan dengan kerabat atau keluarga melalui jarak jauh tanpa harus bertatap muka.
Tak hanya dapat dipakai untuk telpon saja, kehadiran ponsel pintar juga dilengkapi dengan fasilitas chating maupun internet. Wah, semakin canggih saja ya perkembangan ponsel. Sayangnya, ponsel pintar tak mampu bertahan lama dalam pemakaiannya. Terkadang, seseorang harus melakukan isi daya ponsel hingga tiga kali sehari.
Untuk itulah, seseorang harus siap sedia membawa charger ponsel sebagai alat mengisi ulang daya baterai. Kendati demikian, ada pula seseorang yang lupa membawa charger ketika ia pergi. Alhasil, mereka pun tak dapat mencharger ponsel miliknya. Namun, kini Anda tak perlu khawatir akan hal itu.
Kabarnya, kelompok ilmuwan di Queen Mary University of London (QMUL) yang didukung oleh Nokia berencana melakukan pengembangan teknologi pengisian ulang daya baterai ponsel melalui energi suara.
Seperti dilansir Dailymail, Senin (1/9/2014), kelompok ilmuwan tersebut saat ini sudah memiliki purwarupa pemanfaatan energi suara untuk mengisi ulang daya baterai. Energi suara yang dapat digunakan berasal dari banyak sumber, termasuk suara sang pengguna ponsel.
“Membuat ponsel bisa hidup lebih lama dengan memanfaatkan energi yang ada di sekitar merupakan konsep yang fantastis. Kolaborasi ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan alat alternatif dalam merancang metode yang terjangkau. Kami berharap bisa menghadirkan teknologi ini menjadi kenyataan,” jelas Dr Joe Briscoe selaku asisten peneliti di QMUL.
Jika penemuan berhasil, maka para pengguna ponsel kedepannya cukup berbicara atau berteriak untuk melakukan isi ulang daya baterai. Bahkan, semakin kencang suara yang dihasilkan, maka akan semakin cepat proses pengisian baterei ponsel Anda. Canggih bukan? (nha)