Keberadaan makhluk halus dapat kita rasakan atau temukan di mana saja, misalnya gedung sekolah, rumah yang lama ditinggal penghuninya, dan lain sebagainya. Selain di tempat-tempat yang kerap dihuna manusia, makhluk astral pun dapat bermunculan di jalan ataupun lokasi yang ramai dilalui kendaraan.
Peristiwa mistis ini terjadi di sekitar Jalan Pitara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Ini adalah akses menuju sejumlah tempat, seperti ke Bojonggede, Cibinong, Terminal Depok, Jakarta, serta Sawangan. Satu-satunya angkutan kota (angkot) yang melayani rute tersebut adalah D07 jurusan Terminal Depok-Citayam.
Meski begitu, jalur itu ternyata dihiasi oleh suasana angker yang membuat para penumpang merasa ketakutan. Bayangkan saja, jika melintas jalan itu, penumpang seolah-olah melihat kawasan pedesaan yang dikelilingi banyak pohon bambu di pinggir jalan. Aura mistis di tempat itu semakin tajam lantaran tak ada penerangan di sepanjang jalan tersebut.
Pernah suatu hari, seorang sopir angkot mengerem mendadak saat melintas di Jalan Gang H Ganeng hingga Jembatan Serong dan Tugu Rawa Denok. Ia mengerem bukan menabrak sesuatu atau menurunkan penumpang, namun sang supir mengaku digoda bisikan suara gaib perempuan yang berasal dari bangku penumpang. Padahal, tidak ada seorang penumpang yang meminta turun di jalan.
â??Jadi memang kalau melintas di Gang H Ganeng sampe seterusnya, agak angker. Kami sering diganggu sama suara gaib. Ada penumpang yang minta turun, ini jelas banget di kuping saya ‘kiri bang’, tapi kata penumpang enggak ada yang ngomong,â? ujar Hery, seorang sopir angkot, seperti dilansir Okezone, Kamis (2/10/2014)
Hery menambahkan, memang di sepanjang sungai di Jalan Pitara kerap hadir penampakan seorang wanita tua. Menurut cerita para warga, wanita tua itu adalah penguasa Jakan Pitara hingga wilayah Rawa Denok.
â??Memang ada nenek-nenek, tapi enggak sering muncul. Misalnya setahun dua kali. Tetapi kalau ada penumpang yang minta turun itu sering, suaranya wanita,â? lanjut Hery.
Biasanya, suara wanita misterius acapkali terdengar pada pukul 03.00 dan 04.00 WIB. Keangkeran jalan itu semakin menjadi lantaran seringnya kecelakaan yang menewaskan banyak korban.
â??Pokoknya rata-rata yang kecelakaan setelah Gang H Ganeng sampai seterusnya, meninggal. Saya di Depok sudah tinggal 20 tahun dan cerita ini sudah didengar dari sopir ke sopir. Rata-rata semua diganggu penumpang misterius,â? tutup Hery. (nha)