Kesuksesan bisa diraih apabila seseorang tak pantang menyerah dalam berusaha. Pernyataan ini sepertinya cocok ditujukan untuk pria bernama John Peter. Ini adalah kisah nyata John yang berawal dari seorang pemulung dan akhirnya berhasil menjadi pebisnis daur ulang sampah plastik. Lantas, bagaimana perjalanan John menggapai keberhasilannya? Simak cerita selengkapnya berikut ini.
John yang merupakan seorang mahasiswa jurusan Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB), tak malu saat dirinya mengumpulkan sampah plastik yang berserakan di Kota Bandung, Jawa Barat. Selama itu, ia pun tetap percaya diri meski ia berprofesi sebagai pemulung.
Sampah-sampah plastik itu ternyata menginspirasi John untuk membuka usaha pada tahun 1987 silam. Tanpa pikir panjang, John langsung mantap membuka bisnis daur ulang sampah plastik sembari kuliah.
â??Melihat perbandingan harganya yang begitu besar, saat itu saya yakin bisnis ini akan menghasilkan potensi besar. Dan perlu diingat, untuk menjalankannya bisnis ini tidak memerlukan modal sama sekali. Hanya dengan catatan, buang jauh-jauh perasaan malu,â? tandas John, seperti dilansir KisahSukses, Rabu (19/11/2014)
Semua usaha yang dilakukan John pun berujung manis. Namanya diberitakan sukses menjadi pengusaha sukses yang berangkat dari pemulung sampah plastik. Hal ini berlanjut dengan adanya tawaran kucuran modal dari Mandiri Business Banking. Sejak saat itu John resmi menjadi nasabah Mandiri Business Banking.
â??Modal yang saya terima benar-benar saya gunakan untuk menjalankan roda bisnis. Saat menerima kucuran modal itu, saya sudah memiliki mesin pengolah sampah dan sarana pendukungnya hingga tempat usaha. Jadi, saya berani menerima ajakan untuk bermitra dari Mandiri Business Banking sehingga kredit modal itu bisa digunakan secara optimal,â? lanjut John.
Dengan bantuan modal dari Mandiri Business Banking, usaha John semakin sukses saja. â??Mereka membeli produk saya untuk berbagai keperluan seperti bahan baku pembuatan tali plastik, tali rafia, helm, alat-alat rumah tangga, dan lainnya,â? cetus John
â??Saya berpikiran, jika jadi pekerja, meskipun lulusan dari kampus ternama, tidak berarti memberikan jaminan bisa menjadi orang kaya. Di pikiran saya hanyalah bagaimana caranya menjadi orang kaya melalui jalan yang benar,â? ungkapnya.
Saat ini, John sudah membuka cabang usaha biji plastik di berbagai kota yakni Makassar, Medan, dan Banjarmasin. Tak hanya itu, ia pun membangun pabrik pengolahan biji plastik di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. (nha)