Di Jepang, tak mudah mendapatkan tempat yang memperbolehkan seseorang memelihara binatang kesayangan. Padahal para pecinta binatang bisa stres ketika harus berpisah dari hewan yang disayanginya.
Untuk itu, sebuah kantor di Tokyo, Ferray Corporation, memenuhi ruangan kerja mereka dengan sembilan kucing temuan untuk dipelihara bersama. Memelihara kucing rupanya terbukti menurunkan tingkat stres para karyawan dan membuat mereka lebih produktif.

Tentu saja membiarkan hewan berada di tempat kerja menimbulkan konsekuesi yang tak terduga. Konsekuensi tersebut sering pula tak menyenangkan, termasuk cakaran di dinding, kertas yang disobek-sobek, atau pun mengganggu para tamu. Para kucing juga punya kebiasaan sesuka hati berjalan di atas keyboard.
Namun di luar semua gangguan itu, para karyawan mengaku sama sekali tak terganggu dengan keberadaan para kucing. Hewan berbulu itu tak cuma berhasil menurunkan stres tetapi berhasil merekatkan hubungan antar pegawai. Mereka menjadi lebih sering bicara satu sama lain, entah tentang para kucing atau lainnya.
Tak cuma memelihara sembilan kucing, kantor ini juga punya satu hari untu mengajak hewan peliharaan ke kantor. Jika karyawan tak punya hewan peliharaan, kantor itu bahkan menawarkan “bonus kucing” seharga USD 42 (sekitar Rp 530 ribu) per bulan kepada siapa pun yang mau mengadopsi kucing.
Ferray sebenarnya mengakui bahwa kualitas yang paling penting yang mereka cari dalam diri calon karyawan adalah cinta kucing. Tentu saja, mereka meminta keterampilan dasar dan pengalaman, tetapi jika Anda tidak mencintai binatang, Anda memiliki sedikit kesempatan untuk bisa diterima di perusahaan yang bergerak di industri internet ini.
Menariknya, sebagaimana dilansir dari Odditycentral, Kamis (15/1/2015), Ferray ternyata bukan satu-satunya kantor yang memiliki aturan seperti itu. Mars Japan Limited, sebuah perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang hewan peliharaan, juga mengajak para karyawannya untuk membawa hewan ke kantor. Kantor ini juga memberikan bonus seperti waktu istirahat, upah belasungkawa dan menutupi biaya pemakaman dalam kasus kematian hewan peliharaan. (tom)