STORY: Sushma Verma, Bocah Berusia 13 Tahun yang Menjadi Mahasiswi S2

Anabel

Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah akselerasi, yakni proses percepatan atau proses mempercepat. Dalam bidang akademik, akselerasi diperuntukan untuk anak-anak yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dan berbeda dengan kelas reguler pada umumnya.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Sushma Verma, seorang bocah berusia 13 tahun dari India telah mengambil kuliah S2 pada tahun 2013. Padahal usianya masih sangat muda, terlebih lagi di India pendidikan dan kesejahteraan bagi anak-anak perempuan masih terbatas.

Sushma sudah menyelesaikan sekolah menengah atasnya saat berusia tujuh tahun. Selang enam tahun kemudian Sushma meraih gelar sarjananya. Dan sejak September 2013 hingga saat ini, Sushma sedang mengejar gelar doktor di bidang mikrobiologi.

Sushma Verma (vemale.com)

Sushma mengaku bahwa ia mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya. Padahal, orangtuanya tidak mengenyam pendidikan tinggi dan keluarganya tergolong miskin.

Sushma tinggal bersama orangtua dan ketiga adiknya di sebuah apartemen satu kamar di Lucknow, Uttar Pradesh, bagian utara India. Sumber penghasilan keluarganya hanya berasal dari sang ayah yang bekerja sebagai kuli bangunan dengan bayaran kurang dari US$3,5 atau sekitar Rp 40.000 per hari.

Tej Bahadur, ayah Sushma Verma bahkan harus menjual tanahnya 930 meter yang seharga US$400 atau sekitar Rp4 juta demi menyekolahkan anaknya. Meski ditentang oleh keluarga dan teman-temannya, tapi Tej tetap melakukannya untuk memberikan yang terbaik bagi puterinya.

Sushma dan Tej, ayahnya (rediff.com)

Sushma berkuliah di B.R. Ambedkar Central University dan menempuh pendidikan di bidang mikrobiologi. Meski hanya dengan sepeda tuanya, Tej mengaku siap untuk mengantarkan sang anak.

Yang membanggakan dari Sushma adalah kondisi memprihatinkan yang dialaminyalah yang justru menjadi motivasinya untuk berkembang dan menjadi yang terbaik bagi keluarganya. Ia mengaku senang ketika belajar.

Ternyata, meskipun tergolong miskin, namun keluarga ini patut bersyukur karena memiliki anak-anak yang jenius. Selain Sushma, kakak laki-laki tertua Sushma juga gemilang perihal prestasi akademis. Ia lulus SMA pada usia tujuh tahun dan menjadi satu dari lulusan termuda di India saat ia meraih gelar sarjana bidang komputer.

Sushma pun mendapat bantuan dari banyak orang termasuk dana dari kegiatan amal sebesar US$ 12.600 untuk menyelesaikan pendidikannya.

Kisah dari Sushma mengajarkan pada kita bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah menjadi penghalang bagi kita untuk memperoleh pendidikan. Selama kita memiliki niat yang kuat, maka mimpi itu dapat kita peroleh.

(anb)

Bagikan:

Anabel

Volume up, turn on the music~