Alasan Unik Orang Sering Curhat di Medsos

Must read

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Fenomena media sosial alias medsos memang mengguncang ranah jagad raya online, dari orang yang dulunya tidak menggunakan medsos sekarang ini sudah mulai mulai berbondong-bondong menggunakan dan eksis di dunia maya. Bahkan mungkin dari kita tidak hanya memiliki satu akun sosial media, akan tetapi bisa memiliki lebih dari satu akun media sosial.

Jika dilihat, sering ada orang yang membuat status di media sosial justru terlihat seperti curhat. Tentunya ada beberapa alasan yang membuat mereka membuat status curhat seperti itu. Berikut adalah 5 alasan unik orang sering curhat di medsos, dikutip dari Kaskus, Kamis (16/4/2015).

1. Jauh dari Rumah

Jauh dari rumah (Kaskus)
Jauh dari rumah (Kaskus)

Bisa jadi kalau orang yang sering curhat di medsos dirinya berada jauh dari rumah. Jauh dari rumah di sini bisa juga diartikan jauh dari keluarga atau saudara, serta tidak memiliki teman dekat sehingga kamu merasa risih untuk curhat dengan orang sekitar. Akhirnya, satu-satunya cara adalah curhat di medsos, dimana ‘teman’ kamu berada.

2. Kurang bisa mengekspresikan perasaan

Ekpresi perasaan (Kaskus)
Ekpresi perasaan (Kaskus)

Bagi mereka-mereka yang senang curhat melalui status akun sosmednya adalah termasuk orang yang kurang bisa mengekspresikan perasaannya di dunia sekitar alias dunia nyata. Ketika berada di dunia maya, barulah dia bisa menumpahkan seluruh unek-uneknya.

3. Ngomong langsung sudah mainstream

Diam-diaman (Kaskus)
Diam-diaman (Kaskus)

Bagi mereka-mereka yang gemar curhat di medsos mungkin ngomong secara langsung adalah hal yang mainstream, sehingga akhirnya mereka lebih memilih berbicara melalui curhat di medsos sebagai salah satu hal yang anti mainstream.

4. Cari perhatian

Cari perhatian (Kaskus)
Cari perhatian (Kaskus)

Yang satu ini mungkin banyak dilakukan oleh orang. Orang yang membuat status seperti curhat biasanya sedang mencari perhatian agar banyak yang me-like atau memberikan komentar. Atau dengan kata lain bisa jadi orang yang membuat status curhat itu memang kurang mendapatkan perhatian.

5. Butuh teman curhat

Curhat (Kaskus)
Curhat (Kaskus)

Tidak ada teman curhat, maka satu-satunya pilihan adalah membuat status curhat di medsos dengan harapan ada yang menanggapi. Padahal seharusnya masih ada pilihan lain, yaitu dengan pergi ke psikiater atau konselor. Bisa juga curhat pada teman dekat. (tom)

Latest article