Semua orang tentu mengidamkan memiliki cinta sejati dalam hidupnya. Cinta sejati dan kebahagiaan biasanya seringkali hadir di tengah-tengah mereka yang memiliki kekurangan namun mereka tetap bisa menjaga kesetian di antara mereka.
Seperti kisah cinta sejati yang datang dari pasangan suami istri asal China ini. Dilansir dari shanghaiist.com, Huang Funeng yang berusia 80 tahun dan sang istri, Wei Guiyi yang berusia 76 tahun telah menunjukkan arti cinta sejati.
Bagaimana tidak, pasangan yang telah mengarungi hidup bersama selama 55 tahun ini menyatakan tetap setia dan menerima apapun serta bagaimanapun kondisi pasangannya.
Pada tahun 1985, Huang Funeng menderita sakit mata yang akhirnya lambat laun menghilangkan pengelihatannya dan kini akhirnya ia menjadi tuna netra. Sedangkan sang istri, Wei Guiyi, mengalami osteoporosis yang semakin lama membuatnya membungkuk selama beberapa tahun terakhir.
Kedua pasangan ini tidak dilimpahi kesempurnaan fisik, mereka juga tidak pernah dikaruniani buah hati dalam keluarga mereka. Tetapi mereka selalu berjuang dan tidak pernah mengeluh dengan kondisi pribadi maupun pasangannya.
Setiap hari, dengan sangat setia dan hati-hati Wei menuntun suaminya kemanapun mereka pergi menggunakan tongkat bambu.
Wei dan Huang sudah saling mengenal saat usia mereka menginjak kepala dua. Meski tanpa buah hati dan tanpa kesempurnaan fisik, mereka tetap saling menyayangi dan mencintai dengan tulus.
Bahkan Huang mengatakan bahwa ia tetap bisa melihat bayangan istrinya meskipun kenyataannya ia tidak lagi dapat melihat. Bagi Huang, Wei adalah sosok yang istimewa dan paling dicintainya. Huang juga menambahkan bahwa mereka akan tetap tinggal di sisi satu sama lain.
Kisah cinta sejati antara Huang dan Wei juga mengajarkan dan memberi inspirasi pada kita bahwa cinta tidak mengenal ketidaksempurnaan fisik. Cinta hanya mengenal ketulusan dan kesempurnaan hati.
(anb)
