Apa yang kamu lakukan jika kamu menemukan uang yang tidak kamu ketahui asalnya dari mana tetapi tertera alamat pemiliknya? Apakah kamu akan menganggapnya sebagai rejeki? Atau akan kamu anggap sebagai amanah dan kamu kembalikan kepada yang punya?
Kamu harus bisa mencontoh sikap Ana Dos Santa Cruz. Wanita yang terpaksa menjadi pemulung ini menekuni kegiatannya 10 hari per jam di pembuangan sampah di Barretos, Sao Paulo, Brasil.
Anab menjadi pemulung demi bisa menghidupi sang buah hati yang baru berusia 3 tahun. Ia menggantikan tanggungan suaminya yang tidak bekerja lagi, karena sang suami masuk bui lantaran kasus narkoba.
Dilansir dari mirror.uk, suatu hari ibu muda berusia 23 tahun ini menemukan secarik cek di dalam amplop di sebuat tas plastik yang bernilai 52.000 poundsterling atau sekitar 1 miliar rupiah.
Cek tersebut ditujukan Rumah Sakit Kanker Barretos. Ana tidak tahu kenapa, cek itu berada di pembuangan sampah ini. Mungkin terbuang, pikirnya.
Bukannya pergi ke Bank untuk mencairkan temuan cek tersebut, Ana justru mengunjungi Rumah Sakit Kanker Barretos, yang tidak jauh dari tempat ia biasa memulung.
Ana menyerahkan cek tersebut langsung kepada direktur rumah sakit. Semua yang mengetahui kejadian tersebut langsung terpana dan mengagumi kebaikan hati Ana.
Ana mengatakan bahwa pasien di rumah sakit itu lebih membutuhkan pencairan dana tersebut dibandingkan dirinya, yang membuatnya kaya mendadak.
Berita mengenai kebaikan hati Anapun menjadi sorotan massa. Beritanya cepat tersebar dan beredar di media cetak, eletronik dan internet.
Suatu ketika ada sebuah pusat perbelanjaan yang menghubunginya dan meminta Ana untuk membintangi iklan mereka di tv dan di billboard di kota.
Dan bagaikan memiliki indera keenam, ternyata sebelum kejadian tersebut, anak Ana telah mengatakan berulang kali kepada dirinya bahwa anaknya melihat ia begitu cantik dan seringkali melihat gambarnya di pinggir jalan. Mimpi indah yang menjadi kenyataan.
Guys, sungguh mulia sekali hati Ana. Ia mengabaikan kesempatan yang tidak baik dan memilih bersikap jujur. Akhirnya keikhlasan dan kebaikan hatinya membawa Ana pada jalan hidup yang lebih baik.
(anb)