Masyarakat Indonesia sebagian besar memiliki perilaku yang konsumtif sehingga kebanyakan lebih besar pasak daripada tiang. Bukan hanya orang dewasa yang berperilaku konsumtif, tetapi hampir setiap anak muda di Indonesia cenderung boros dan tidak bisa mengatur keuangan mereka sehingga uang saku mereka setiap bulan seringkali habis tidak tersisa. Bahkan bisa minus.
Di awal bulan, uang saku yang diberikan bisa dihabiskan dalam beberapa hari sehingga pada akhir bulan akan melakukan pengiritan habis-habisan. Bagi kamu anak kost yang tinggal jauh dari orang tua tentunya hal ini pernah kamu rasakan, makan nasi padang di awal bulan lalu makan mie instan di penghujung bulan. Hal ini sudah menjadi tradisi rutin bulanan anak kost. Lalu bagaimana cara mengatasinya agar uang saku yang diberikan bisa digunakan dengan baik dan masih tersisa hingga akhir bulan?
Nah, permasalahan ini menjadi bahan pemikiran sebelas anak muda dari Management Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung. Berawal dari tugas kuliah, sebelas anak muda ini membuat dompet yang dapat mengatur pengelolaan keuangan. Ini dia dompet canggih anti boros.
Dilansir dari tribunnews, Direktur Marketing Goodism Inc, Praditya Dwi Wicaksono yang merupakan salah satu penggagas dompet canggih ini mengatakan, Rata-rata anak muda kita boros, dapat uang bulanan tapi di akhir bulan harus irit, kita membuat money managing yang berbentuk dompet, ujarnya.
Ada banyak kelebihan yang dimiliki dompet canggih ini dibandingkan dengan dompet yang lain. Dompet ini bisa memisahkan budget-budget kamu untuk makan, transportasi, kost, dan juga jalan-jalan supaya tidak habis sebelum akhir bulan. Selain dompet canggih, sebelas anak muda ini juga membuat aplikasi untuk Android dan Apple yang membantu pengelolaan keuangan harian dan bulanan. Aplikasi tersebut akan mencatat pengeluaran serta mampu merencanakan berapa pengeluaran yang sesuai dengan uang saku atau pendapatan.
Jadi dibuat budget makan, transportasi dan hiburan selain itu juga ada tempat rahasia, selain itu juga ada aplikasi smartphone yang bisa membantu perencanaan keuangan, ujar Praditya.
Dompet Goodism Inc ini sendiri sudah ada sejak 2013, namun baru marak setelah banyak anak muda yang mulai mencoba menggunakannya. Dompet canggih ini dibanderol dengan harga Rp 460 ribu dan dibuat di daerah Bandung. Untuk designnya dibuat khusus oleh sebelas mahasiswa ITB lalu proses produksinya dikerjakan oleh penjahit khusus.
Modal awal yang digunakan sekitar Rp 30 juta dan merupakan hasil dari patungan. Pada tahun 2014 yang lalu dompet ini bisa terjual hingga 100 buah dompet perbulannya dan angka penjualan ini terus bertambah seiring banyaknya anak muda yang sadar akan pentingnya money managing. Apa kamu juga ingin mencoba dompet canggih ini?
(jow)