Zaman serba maju seperti sekarang ini, manusia kian mampu merancang teknologi kendaraan berkecepatan tinggi, mulai dari mobil, sepeda motor, sampai pesawat ruang angkasa. Di antara kendaraan cepat buatan manusia itu, ada beberapa kendaraan yang memiliki kecepatan tercepat di dunia untuk saat ini. Apa saja? Berikut 5 kendaraan tercepat di dunia, seperti dilansir dari Kompascom, Jumat (11/9/2015).
1. Bugatti Veyron
Dalam film “Need for Speed”, Bugatti Veyron Super Sport memang gagal menyentuh garis finish karena sempat menyenggol mobil polisi ketika adu kecepatan di ajang balap liar De Leon. Meski begitu, mobil seharga Rp 35 miliar itu masih diakui Guinness World Record sebagai mobil tercepat di dunia. Tercatat, kecepatan maksimal Veyron menembus angka 430,98 km/jam ketika diuji pada bulan Juli 2010.
2. Dodge Tomahawk
Berbekal mesin yang sama dengan mobil Dodge Viper, Tomahawk disebut-sebut mampu menembus kecepatan 480 km/jam. Tak hanya itu, hanya dalam 2,5 detik, motor ini mampu mencapai kecepatan 96 km/jam. Saking kencangnya, motor beroda empat ini dilarang masuk jalanan biasa.
3. Maglev
Kereta buatan Jepang ini diyakini mampu menempuh jarak dari Tokyo ke Nagoya sejauh 286 km hanya dalam waktu 40 menit saja. Sebelumnya, jika masih menggunakan Shinkansen, maka waktu tempuh untuk Tokyo-Nagoya adalah 100 menit. Pada uji cobanya bulan April lalu, kereta Maglev mampu mencapai kecepatan 600 km/jam. Tercatat, angka ini lebih cepat 19 km/jam dari rekor sebelumnya pada tahun 2003. Kereta ini sebelumnya telah diaplikasikan di Shanghai, Tiongkok.
4. X-15
Mungkin, jika bukan karena pesawat percobaan berenergi roket ini, Neil Amstrong tidak bisa menginjakkan kakinya di bulan. Tak hanya cepat, X-15 juga mampu terbang tinggi sampai batas luar atmosfer sehingga ilmuwan mendapatkan banyak data berharga. Tak main-main. Kecepatan maksimal yang berhasil dicapai adalah 7.274 km/jam pada penerbangan ke-188, Oktober 1967. Saking cepat dan tingginya, pilot X-15 wajib bersertifikat astronot.
5. Hormuz dan Shinas
Jika sedang berwisata ke Oman, sebuah negara di Timur Tengah, ada baiknya mencoba menunggangi feri yang dibangun 2008 silam di Australia ini. Tak hanya diklaim tercepat, Hormuz dan Shinas mampu menampung 200 penumpang dan 100 mobil. Pemerintah Oman tak segan mengontrak perusahaan Jerman untuk mengelola langsung feri-feri ini demi kenyamanan penggunanya. (tom)
