Produk pertahanan nasional Indonesia berpotensi besar di pasar global. Bahkan beberapa produk karya anak bangsa itu berhasil membuat pengunjung Defense & Security 2015, di Bangkok, Thailand, terkagum-kagum.
Salah satu produk yang mencuri perhatian publik adalah produk teknologi anti sadap buatan perusahaan nasional PT Indoguard Ika Cipta Kreasi (ICK). Kalangan pejabat militer dan sipil luar negeri tidak menyangka Indonesia memiliki industri pertahanan di bidang pengamanan komunikasi teknologi anti sadap.
Technology Director ICK, Dahniar Wisnu mengungkapkan kagetnya Jenderal dari Ceko dan Deputi Menteri Pertahanan Malaysia Dato’ Wira Mohd Johari bin Baharum yang sempat berkunjung ke paviliun Indonesia. Kata Wisnu, mereka tidak menyangka jika Indonesia mampu mengembangkan teknologi anti sadap sendiri.
“Saat datang ke booth ICK di paviliun Indonesia, mereka terperanjat jika Indonesia punya industri pengamanan komunikasi,” ujar Wisnu seperti dikutip dari Tribunnewscom, Jumat (6/11/2015).
Dalam pameran IT terbesar CeBIT 2015, bulan Maret lalu di Hannover Jerman, produk anti sadap buatan Indonesia juga menarik perhatian publik. “Biasanya produk enkripsi anti sadap dikembangkan negara maju Amerika dan Eropa. Ternyata produk bermutu serupa juga berhasil dikembangkan Indonesia,” ujarnya.
Presiden Director PT ICK, Agung S Bakti menambahkan, kini pihaknya memang tengah gencar mengembangkan teknologi enkripsi antisadap untuk pertahanan dan keamanan. Apalagi saat ini, kata Agung, belum ada perusahaan pertahanan nasional yang mengkonsentrasikan diri dalam teknologi enkripsi. Padahal, di era cyber seperti sekarang ini serangan digital dan penyadapan komunikasi semakin kompleks dan banyak.
“Kami konsen memproduksi dan mengembangkan alat antisadap untuk keamanan personal, korporasi bahkan negara. Baik untuk keperluan sipil maupun militer,” jelas Agung.
Sampai tahun 2015 ini, produk yang telah ditelurkan PT ICK antara lain Voice Guard (telepon anti sadap), Chat Guard (chat anti sadap), VPN Guard (Virtual Private Network Anti sadap), TiO Guard (telepon kabel anti sadap), Email Guard (email anti sadap) dan Radio Guard (radio komunikasi anti sadap).
Dengan demikian, diharapkan nantinya Indonesia bisa mengembangkan teknologi lain yang jauh lebih canggih, sehingga tidak kalah dengan negara lainnya seperti AS atau Eropa. (tom)