Kebanyakan anak-anak sangat senang menghabiskan waktu untuk bermain bersama dengan teman-teman dan bersenang-senang. Belum terpikirkan oleh mereka bagaimana cara untuk mencari pendapatan demi menyambun hidup.
Namun, berbeda dengan bocah yang satu ini. Caine Monroy, bocah yang kini berusia 12 tahun ini dia sudah mampu mendapatkan penghasilan hingga miliaran rupiah. Bukan karena warisan atau apapun, tetapi penghasilan itu didapat karena ia mampu menghasilkan karya.
Berawal saat ia berusia 9 tahun. Ketika itu Caine Monroy menghabiskan liburan musim panasnya dengan membuat arcade di toko onderdil milik ayahnya di bagian timur Los Angeles.
Caine Monroy membuat arcade tersebut menggunakan kardus-kardus bekas yang ia dapatkan dari toko onderdil ayahnya sendiri. Kardus-kardus bekas yang sudah tidak terpakai lagi ia kreasikan menjadi sebuah permainan yang unik dan menarik.
Ide tersebut muncul karena Caine sangat mencintai arcade dan dia memimpikan akan memiliki banyak pelanggan untuk bermain arcade miliknya.
Dengan begitu Caine memiliki semangat luar biasa untuk membuat arcade-nya sendiri. Dengan membuat dan menyempurnakan arcade buatannya. Caine juga mempersiapkan display untuk hadiah menggunakan mobil mainan miliknya, dan merancang sistem keamanan yang rumit untuk paket Fun Pass.
Bahkan Caine juga membuat kemeja untuk Arcade Staff miliknya dan label tangan untuk papper bag ketika pelanggannya pulang membawa hadiah.
Caine mematok harga $1 untuk pelanggannya dengan kesempatan bermain dua kali putaran, dan $2 untuk paket Fun Pass dengan kesempatan bermain hingga 500 putaran.
Ide cemerlang Caine ini dilihat secara langsung oleh Nirvan Mullick, seorang pembuat film. Ia pun akhirnya membuatkan film pendek untuk Caine. Berkat dari film tersebut, Caine pun semakin terkenal. Ia bahkan diundang oleh pemilik toko pinall di Los Angeles.
Sejak itu, Caine Monroy menerima banyak aliran dana dan beasiswa. Kini ia berhasil mencapai dana sebesar $120 atau setara dengan 1,2 miliar rupiah. Caine juga bekerja sama dengan Nirvan Mullick membangun Imagination Foundation and our Global Cardboard Challenge. Yayasan tersebut berujuan untuk meningkatkan dan merangsang kreativitas anak-anak.
(anb)