5 Kelebihan Bahasa Jawa Dibandingkan Bahasa Lain di Dunia

Hutomo Dwi

Di antara sekitar 746 bahasa daerah yang ada di Indonesia, Jawa menempati posisi tertinggi sebagai bahasa yang paling banyak digunakan. Bahasa Jawa bahkan dipakai di beberapa negara di luar sana sebagai media komunikasi. Salah satunya adalah Suriname yang notabene penduduknya adalah orang-orang Jawa yang dulu diasingkan oleh Belanda. Berikut ini adalah beberapa kelebihan bahasa Jawa yang tidak dimiliki oleh bahasa lain di Indonesia, bahkan mungkin dunia, seperti dilansir dari Boombastiscom, Senin (23/11/2015).

1. Bahasa Jawa Sama Sekali Tak Sulit

Bahasa Jawa (YouTube)
Bahasa Jawa (YouTube)

Tak ada yang benar-benar sulit dalam bahasa Jawa. Kita tinggal mengatakan apa yang diinginkan tanpa perlu terikat oleh prosedur apa pun. Misalnya â??aku suka padamuâ?? ya cukup bilang â??aku tresno karo koweâ?. Tak perlu struktur yang susah misalnya memerhatikan subyek predikatnya. Cara bacanya pun apa adanya. Tak seperti bahasa Inggris yang biasanya lafal dan tulisannya beda. Misalnya â??drunkâ?? yang dibaca â??drangâ??.

2. Tidak terikat waktu

Bahasa Inggris (Quotefancy)
Bahasa Inggris (Quotefancy)

Dalam bahasa Jawa tak ada aturan soal waktu, maksudnya penggunaannya tidak diatur berdasarkan waktu ketika diucapkan. Misalnya kemarin ya kita tinggal tambahi kata â??wingiâ?. Begitu juga untuk aturan waktu yang lain. Berbeda dengan bahasa Inggris yang penggunaan waktunya sangat diperhatikan. Seperti yang kita tahu, waktu berpengaruh pada imbuhan atau to be dan juga kata kerjanya atau verb.

3. Bahasa Jawa Bisa Jadi Indeks Kesopanan

Level bahasa Jawa (Slidesharecdn)
Level bahasa Jawa (Slidesharecdn)

Dalam bahasa Jawa kita mengenal level. Tingkatan ini bisa terjadi tergantung dari siapa yang kita ajak bicara. Level dalam bahasa Jawa ini ada yang disebut â??Ngokoâ??, â??Kromoâ?? dan â??Kromo Inggilâ??. Ngoko biasanya dipakai kepada sesama atau yang lebih muda, sedangkan kromo dan kromo inggil ditujukan kepada yang lebih tua. Perbedaan ngoko dan kromo ini biasanya terletak pada sapaan dan kata kerja.

4. Bahasa Jawa Lebih Kaya Kosa Kata

Bahasa Jawa (Pinimg)
Bahasa Jawa (Pinimg)

Keunggulan lainnya dari bahasa Jawa adalah kita bisa menemukan padanan kata yang sangat beragam untuk satu kata saja. Contohnya kata â??jatuhâ??, dalam bahasa Inggris kita bisa menyebutnya dengan â??fallâ?? atau â??tumbleâ??, namun dalam bahasa Jawa kita bisa menemukan padanan kata â??jatuhâ?? ini banyak sekali. Misalnya, tibo, jlungup, jempalik, ceblok, kepreset, ndelosor, nyungsep dan masih banyak lagi yang lain.

5. Bisa Dikemas Arabik Atau Aksara Jawa

Aksara Jawa (Bombastis)
Aksara Jawa (Bombastis)

Keunikan bahasa Jawa adalah ia bisa dikemas dengan tiga cara. Pertama adalah latin atau aksara biasa, kedua bisa ditulis pakai bahasa arab dan ketiga dengan menggunakan aksara Jawa atau yang dikenal dengan istilah Hanacaraka. Tak banyak bahasa yang bisa dikemas multi aksara seperti ini. Hal ini jadi bukti jika bahasa Jawa bisa diakulturasikan ke banyak tulisan. Bukti-bukti jika bahasa Jawa bisa ditulis Arab ada di kitab-kitab lama. Sedangkan tulisan aksara Jawa bisa dilihat di banyak literatur kuno. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.