Seperti pepatah “Lain lubuk lain ikannya”, begitu pula ragam perayaan menyambut tahun baru di berbagai negara dengan tradisinya masing-masing. Salah satu yang paling unik adalah perayaan tahun baru di Chili.
Di Chili, tepatnya di Talca, ada tradisi unik dan mungkin bisa dibilang cukup aneh setiap pergantian tahun. Warga Talca merayakan tahun baru bersama keluarga mereka yang sudah meninggal. Karenanya, setiap jam 23.00 Walikota Talca membuka gerbang pemakaman utama di Talca.
Saat itulah penduduk berdatangan dengan iringan musik klasik dan kerlip lampu yang temaram sebagai pelengkap acara. Tradisi ini mengandung kepercayaan, bahwa orang yang sudah meninggal telah menunggu keluarganya dan harus memulai tahun yang baru bersama mereka. Tak jarang juga ada anggota keluarga yang bermalam atau menginap di pemakaman itu untuk bisa bersama dengan keluarga mereka yang telah meninggal.
Selain di Chili, ada juga tradisi pergantian tahun yang unik dari negara lainnya. Berikut beberapa tradisinya, seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (29/12/2015).
1. Bola Api Viking (Skotlandia)
Setiap tanggal 31 Desember, di Skotlandia berlangsung festival tahunan “Festival of Hogmanay”. Semua lelaki dewasa banyak yang jadi peserta, dan mereka berparade melalui jalan-jalan utama sambil memegang suluh. Alhasil, bola-bola api memenuhi udara Scotlandia sepanjang malam tutup tahun tersebut. Festival ini merupakan tradisi turun-temurun sejak jaman bangsa Viking menguasai Skandinavia. Mereka percaya bola-bola api tersebut sebagai lambang pemurnian serta pengharapan pada kembalinya matahari agar musim dingin cepat berlalu.
2. Pecahkan Piring di Rumah Tetangga (Denmark)
Warga Denmark punya tradisi unik lain lagi, yaitu memecahkan piring dengan melemparkannya ke pintu di rumah tetangga mereka. Tradisi ini sudah meluas di seluruh Denmark sehingga tak ada satu orang pun yang mengeluh atau memarahi sang pelaku.ย Kepercayaan tersebut guna mendapat keberuntungan selama setahun. Makanya, bagi keluarga yang paling banyak memecahkan berbagai benda pecah-belah di pintu tetangga, merekalah yang dipercaya paling banyak mendapat keberuntungan.
3. Ciuman massal (Italia)
Festival pergantian tahun di St Mark Square di Venesia, Italia, dikenal tidak hanya lewat kemeriahan kembang api. Ada sesuatu yang lebih luar biasa lagi, yaitu ciuman massal di lapangan kota di Piazza. Maksud mereka melakukan itu adalah mereka ingin memulai Tahun Baru ini dengan ungkapan kasih sayang, persaudaraan dan cinta.
4. Berenang di air dingin (Inggris)
Sekitar 2 ribu orang menerjang air dingin di Saundersfoot, Wales, Inggris. Mereka mengumpulkan dana kemanusiaan dalam sebuah acara amal renang. Hawa dingin di bulan Desember sangat sempurna menguji nyali di akhir tahun. (tom)
