Jika drone biasanya dirancang hanya untuk mengangkut barang, seperti misalnya kamera atau paket, kini drone telah dirancang untuk bisa mengangkut manusia.
Hari Rabu lalu produsen pesawat tak berawak asal Tiongkok yaitu EHang meluncurkan produk barunya di Consumer Electronics Show. Produk barunya ini diberi nama EHang 184, yang merupakan sebuah jenis kendaraan bertenaga listrik.
Kendaraan ini berbeda dengan drone pada umumnya, karena drone ini bisa membawa satu penumpang. Kendaraan ini sebagian besar dikendalikan oleh tablet onboard, dan cara pengendaliannya seperti kokpit yang terdapat pada pesawat.
Di dalam drone ini, penumpang tinggal memilih tempat tujuannya dan ia dapat duduk bersantai sambil menikmati AC sampai drone ini berhenti di tempat tujuan yang telah ditetapkan oleh sang penumpang. Dilansir dari Fortune, Senin (11/1/2016), menurut juru bicara perusahaan, EHang 184 telah sukses melakukan uji penerbangan dengan seorang penumpang di dalamnya.
Kendaraan udara yang berbentuk seperti helikopter ini dilengkapi oleh delapan rotor drone, dan memiliki berat 440 pound. Drone ini memiliki pintu yang didesain seperti burung camar, dan juga dilengkapi dengan bagasi untuk menyimpan barang.
Baterai EHang 184 membutuhkan waktu antara 2 hingga 4 jam untuk membuat daya di baterainya kembali penuh. Kendaraan ini mampu menempuh penerbangan selama 23 menit dan dapat melaju dengan kecepatan sampai 62 mil per jam.
Hingga kini, EHang belum memberikan indikasi kapan drone ini akan atau bahkan tersedia untuk konsumen, meskipun kendaraan ini diklaim sebagai alternatif yang lebih aman untuk penerbangan helikopter. (tom)