Windows Jadul Penyelamat Southwest Airlines dari Kegagalan Sistem CrowdStrike

Kamu pasti nggak nyangka deh, gara-gara update sistem CrowdStrike, pada hari Jumat, 19 Juli, banyak pesawat dan bandara di seluruh dunia jadi kacau balau. Di Amerika Serikat, beberapa maskapai besar kayak Delta, United, Spirit, dan Frontier juga kena imbasnya. Akibatnya, mereka harus membatalkan 3.000 penerbangan.

Tapi nih, ada satu maskapai yang tetap mulus operasinya. Yap, Southwest Airlines! CNN melaporkan kalau maskapai ini nggak terpengaruh sama sekali. Menurut perwakilan Southwest, semua transaksi keuangan dan proses check-in mereka berjalan lancar tanpa hambatan.

Kamu tau nggak kenapa? Ternyata, Southwest masih pakai sistem operasi jadul, Windows 3.1 dan Windows 95! banyak yang sempat ngasih tau kalau mereka sering dikritik karena hal ini. Banyak yang nyaranin buat upgrade sistem operasinya, tapi ternyata justru Windows 3.1 ini yang nyelametin mereka dari krisis IT hari itu.

Update CrowdStrike bikin banyak sistem perencanaan penerbangan di berbagai bandara di dunia jadi nggak berfungsi. Akibatnya, banyak maskapai nggak bisa menerbangkan pesawatnya. Bahkan di Eropa, bandara Berlin sampai harus ditutup.

Menurut laporan dari Microsoft dan CrowdStrike, masalah IT ini udah beres. Tapi, buat bener-bener ngerti apa yang salah, kayaknya masih butuh beberapa hari lagi deh. Microsoft juga nyaranin buat kamu yang kena dampak dari gangguan global Windows ini buat restart sistem (sampai 15 kali kalau perlu!).

Microsoft emang jadi pusat masalah kali ini, soalnya sebagian besar infrastruktur IT di dunia masih pakai sistem operasi dari mereka. Tapi, kayaknya Southwest udah ngelindungin diri mereka dari banyak masalah dengan nggak buru-buru upgrade ke sistem operasi Microsoft yang lebih baru.

Jadi, gimana menurut kamu? Kadang-kadang, teknologi lama bisa jadi penyelamat juga, ya!

Written by Tantri Widya

Suka hal-hal yang berhubungan dengan teknologi dan media sosial. Mahasiswa yang sedang berjuang menggapai cita-cita.