Paling hebat manusia sekarang hanya mampu bertahan hidup antara 70-80 tahun. Jika kamu bisa menemui mereka yang bisa hidup hingga 100 tahun mungkin bisa dihitung dengan jari. Apalagi ditambah dengan polusi, tingkat stress, hingga makanan yang tak sehat di era makanan cepat saji seperti sekarang, manusia yang panjang umur makin berkurang.
Meski demikian, rupanya ada manusia yang mampu bertahan hidup sampai 2 abad alias 200 tahun, tepatnya 256 tahun. Kakek itu bernama Li Ching-Yuen. Menurut majalah Times tahun 1930, dokumen mengenai kakek itu didapat oleh Wu Chung-Chieh, seorang profesor dari Universitas Chengdu, dari pemerintah Tiongkok.

Terdapat sebanyak 1.827 ucapan selamat kepada Li Ching-Yuen pada hari ulang tahunnya yang ke-150. Berikutnya ada lagi ucapan selamat kepadanya pada hari ulang tahunnya yang ke-200 tahun 1877. Pada tahun 1928, seorang koresponden New York Times menulis bahwa, banyak dari orang-orang tua di lingkungan Li menegaskan bahwa, kakek mereka tahu tentang kehidupan Li hingga berumur panjang.
Li diketahui telah mempelajari dunia herbalis sejak berusia 10 tahun. Hal itu terus berlangsung selama hampir 40 tahun, Li gemar mengonsumsi herbal seperti lingzhi, goji berry, ginseng liar, pegagan dan anggur beras. Pada tahun 1749, ketika ia berusia 71 tahun ia menjadi guru bela diri untuk tentara Tiongkok. Sosoknya pada saat itu ternyata sangat disegani oleh masyarakat, bahkan ia telah menikah sebanyak 23 kali dan telah dikarunia lebih dari 200 anak.

Saat orang-orang penasaran dengan rahasia panjang umurnya, Li yang lahir pada tahun 1677 dan meninggal pada tahun 1933 ini bocorkan rahasianya. “Jaga hati agar tenang, duduk seperti kura-kura, berjalan lincah seperti merpati dan tidur seperti anjing,” katanya dikutip dari Virsmai, Kamis (9/6/2016). Ini adalah kata-kata nasihat dari Li yang diberikan kepada Wu Pei-Fu, panglima perang, untuk mempelajari rahasia kehidupannya yang sangat panjang. (tom)