Di sudut barat daya Pulau Jawa, terdapat sekeping surga yang indah. Pacitan. Meski bukan tujuan utama wisata, kota mungil ini menyimpan pesona wisata yang luar biasa. Kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, dan berjarak 100 km dari Solo atau 270 km dari Surabaya ini bagai surga tersembunyi yang memiliki keindahan yang sangat mengagumkan.
Pacitan dijuluki sebagai kota 1001 goa, hal itu dikarenakan di kota ini banyak sekali terdapat goa-goa yang indah. Misalnya Goa Gong, Goa Tabuhan, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu Kota Pesisir Selatan Jawa Timur ini juga mempunyai pantai yang tidak kalah indah dengan pantai yang ada di Bali. Pemandangan yang indah, cocok sebagai tempat untuk Refreshing
Selain itu kota ini, merupakan kota kelahiran mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Sehingga, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat kota Pacitan.
Nah, berikut ini 5 kepingan surga di Pacitan yang layak kamu masukan ke dalam daftar liburan panjang nanti.
1. Goa Gong
Goa ini cukup terkenal seantero Pacitan hingga pulau Jawa, bahkan Indonesia. Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung atau 30 km arah Barat Daya Kota Pacitan. Keindahan goa ini terletak pada pemandangan stalagtit yang menakjubkan. Apalagi ditambah lampu temaram yang menciptakan warna-warni cantik di dinding goa.
Goa Gong memiliki kedalaman sekitar 700-800 meter,dan memiliki tujuh ruangan besar yang memiliki keunikannya masing-masing. Di salah satu ruangan, kamu bisa menemukan Selendang Bidadari yang airnya jernih. Di ruang lain, ada batu unik yang jika ditabuh akan mengeluarkan bunyi seperti Gong, yang konon menjadi dasar penamaan goa ini.
2. Goa Tabuhan
Berbeda dengan Goa Gong, Goa Tabuhan menyajikan orkestra alam yang menawan. Di dalam goa tersebut, ada kumpulan stalagtit yang bisa menghasilkan bunyi serupa gamelan, kamu bisa menyaksikan pertunjukan musik gamelan dengan instrumen tubuh goa itu sendiri. Goa ini masih terletak di Kecamatan Punung, gak terlalu jauh dari Goa Gong. Kedalaman goa ini sekitar 100 meter dan memiliki dua ruangan.
Dalam waktu tertentu, para seniman lokal akan membuat pertunjukan menabuh stalaktit dan stalakmit goa untuk menciptakan musik yang cantik. Jangan lupa berikan sumbangan saat menonton pertunjukan langka ini ya.
3. Pantai Watu Karung
Buat kamu pecinta olahraga selancar, mesti banget berkunjung ke Pantai Watu Karung. Terletak di daerah Pringkukung, pantai ini memang agak tersembunyi dan sulit dijangkau. Namun jangan khawatir, segala jerih payahmu untuk mencapainya akan terbayar dengan pantai yang bersih dengan pasir putih yang lembut, pemdangan pulau karang dan ombak yang menantang.
Pantai ini terkenal memiliki ombak yang tak kalah dari pantai kelas dunia di Bali dan Hawaii. Pesona pantai ini bahkan sudah menarik perhatian banyak surfer kelas dunia. Tahun 2009 lalu, Bruce Irons yang merupakan juara Rip Curl Pro Search 2008 pertama kalinya menjajal ombak pantai ini dan langsung ketagihan.
4. Sungai Maron
Jika kamu ingin mencoba wisata berbeda, kamu harus mencoba menyusuri sungai Maron. Lokasinya sendiri di Desa Dersono, Pringkuku, 45 menit dari pusat kota Pacitan. Sungai Maron menawarkan pemandangan hijau dengan rimbunnya pohon jambu dan pohon kelapa. Asyiknya mendayung perahu menyusuri sungai ini, tak kalah dengan Green Canyon di Jawa Barat.
Pemandangan sungai yang bersih dan asri, menambah pesona sungai ini. Tak hanya itu, sungai ini menjadi sumber air dan habitat alami ikan air tawar yang bisa dimanfaatkan warga desa. Yang menarik, di sungai ini sering diadakan lomba dayung setiap tahunnya yang bisa jadi tontonan liburmu. Atau kamu ingin jadi pesertanya? Yuk meluncur ke sungai Maron!
5. Pantai Klayar
Ini dia kepingan surga yang paling indah di Pacitan. Pantai Klayar terletak di Kecamatan Donorojo, sekitar 45 km dari kota Pacitan. Di pantai yang indah ini, kamu bisa menemukan batu alam berbentuk serupa Sphinx di Mesir. Pemandangan unik tersebut juga disempurnakan dengan air mancur yang menyembur kencang dari celah karang lalu bernyanyi nyaring bak seruling.
Keunikan ini tak akan kamu temukan di pantai mana pun. Pantai ini kerap dicari untuk dinikmati pemandangannya daripada bermain air karena ombaknya terbilang kencang. Masih ragu menghabiskan waktu liburmu di Pacitan?
