Budaya Indonesia memang terkenal dengan ragam jenis dan nuansanya yang khas. Hal ini juga menjadi semangat banyak desainer Indonesia untuk berkreasi dengan busana etnik asli Indonesia. Tak heran, jika negeri ini mampu menghasilkan sosok-sosok inspiratif yang mampu membuat tren mode dunia.
Seperti desainer-desainer berikut ini. Tidak hanya berbakat, para desainer muda ini bahkan mampu membuat rancangan busana yang mendunia. Menariknya lagi, rancangan mereka ini pernah dikenakan oleh tokoh-tokoh dan selebriti dunia.
Penasaran siapa saja? Yuk, intip desainer-desainer yang mendunia yang dilansir dari berbagai sumber, berikut ini.
Didit Hediprasetyo
Ragowo Hediprasetyo atau Didit Hediprasetyo adalah seorang perancang busana Indonesia yang sukses berkiprah di mancanegara. Putra tunggal dari Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto ini tengah menetap di Paris dan berhasil menembus lini fashion yang menuntut kreativitas tinggi. Lulusan dari Parsons School of Design di New York dan Paris, jurusan Fashion Design ini pernah mendapatkan Silver Thimble Award pada tahun 2006 berkat rancangannya.
Tak hanya sekali Didit memasukkan unsur Indonesia melalui penggunaan kain songket dalam desainnya. Ia pernah didapuk sebagai salah satu desainer yang terpilih merek mobil BMW untuk mendesain interior BMW Individual Series 7. Seri ini sangat eksklusif karena hanya ada 5 model dari BMW tersebut di seluruh dunia. Keren bukan?
Harry Halim
Berawal dari fotografi dan seni grafis, pria bertato ini memutuskan untuk beralih menekuni ilmu fashion design di La Salle College of the Arts, Singapura. Sebuah pilihan yang kemudian mengantarkannya meraih pencapaian karier yang membanggakan.
Tahun 2009, ia resmi merilis koleksi busana Fall/Winter 2010 yang mengusung label Harry Halim! Perasaan bangga menyelimuti dirinya, saat kali pertama melihat debut rancangannya di Paris dipamerkan di atas pentas peraga Paris Fashion Week. Karyanya mengundang apresiasi positif dari para pelaku dan kritikus mode dunia. Hebat ya?
Rinda Salmun
Semasa kuliah di Ravensbourne College of Design & Communication, London, Rinda sempat magang sebagai humas fashion rumah desain Giorgio Armani, menjadi asisten produksi perancang terkenal Natascha Stolle, serta bekerja untuk perancang kenamaan Inggris Giles Deacon.
Desainer lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pernah meraih ‘Face of Jade’ yang diselenggarakan oleh Acer Liquid Jade. Tak hanya itu, busana rancangannya sempat menyempurnakan penampilan sejumlah penyanyi di Inggris, misalnya Jamelia, Joelle Moses Juri X-Factor Inggris. Karyanya pun sempat ditampilkan pada acara Fashion Maverick di London Fashion Week 2010 dan Ringstrassen Gallerien Award di Wina, Austria.
Ardistia Dwiasri
Nama Ardistia Dwiasri bersinar di New York AS dengan label Ardistia New York. Lewat brand-nya, Lulusan fashion design di Parson the New School for Design, New York ini sukses dipasarkan di berbagai negara, seperti Kanada, Timur Tengah dan Eropa. Sukses menembus negara-negara maju, ia melebarkan sayap ke kawasan Asia Pasifik, seperti Jepang, Hongkong, Australia, juga Indonesia.
Bahkan, beberapa karyanya sering menghiasi majalah fashion premium seperti Vogue, Bazaar, Cosmopolitan, sampai New York Times.
Tex Saverio
Nama Tex Saverio sangat harum sebagai perancang busana asal Indonesia. Ia dikenal sebagai perancang busana pengantin wanita dengan gaya glamour dan penuh fantasi. Salah satu karyanya, La Glacon, dikenakan Lady Gaga dalam salah satu fotonya di majalah Harper’s Bazaar pada tahun 2011. Selain Lady Gaga, Kim Kardashian juga diketahui mengenakan busana rancangannya. Bahkan, foto perkawinan salah satu tokoh dalam film The Hunger Games: Catching Fire juga mengenakan busana rancangannya.
Sejak 2013, ia memasuki segmen pasar busana siap pakai, yang dipamerkannya di Paris Fashion Week sebagai satu-satunya perancang Indonesia yang dapat tampil di ajang itu, dan juga di ajang Jakarta Fashion Week 2014. Oleh media internasional, ia dijuluki sebagai “Alexander McQueen of Indonesia”. Alex McQueen adalah perancang busana pengantin ternama asal Inggris yang bunuh diri pada tahun 2010.
