Penampilan seorang guru atau dosen sedikit banyak memang akan mempengaruhi suasana belajar mengajar di kelas. Mungkin kamu dulu pernah punya pengalaman punya dosen yang tampan atau cantik. Karena paras dosen yang rupawan itu, kamu selalu semangat hadir di kelasnya demi bisa mengagumi wajahnya. Situasi seperti itu tampaknya tak jauh beda dengan yang terjadi di kampus ini.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (30/9/2016), ada gambar 16 dosen cantik yang jadi trending di media sosial Tiongkok. Dosen-dosen tersebut mengajar di Sichuan Normal University. Para mahasiswa lah yang mengunggah foto-foto dosen cantiknya itu di media sosial. Bahkan dosen-dosen cantik itu disebut sebagai titisan dewi karena parasnya yang luar biasa cantik.
Menurut salah satu pengajar di kampus tersebut, banyak mahasiswa yang termotivasi belajar lebih keras dan rela masuk kelas ekstra demi bisa melihat dosen-dosen cantik itu mengajar.
Sichuan Normal University sendiri terletak di Chengdu, sebuah kota yang terkenal dengan wanita-wanita cantiknya. Dosen-dosen cantik itu dipilih oleh kampus untuk mewakili generasi dosen muda. Seorang dosen bermarga Xu yang punya wewenang dalam publisitas media sosial kampus memaparkan kalau para pengajar dipilih berdasarkan prestasi akademik, popularitas, dan juga penampilannya.
“Karena kami pengajar kampus. Murid-murid kami akan menjadi guru di masa depan. Kami ingin dosen-dosen ini bisa jadi contoh mereka dan menunjukkan pada mereka kalau mereka juga bisa jadi dosen seperti itu,” papar Xu.
Dosen-dosen cantik itu jelas jadi buah bibir di dunia maya. Mereka mengajar mata kuliah yang berbeda-beda, seperti menyanyi, menari, desain artistik, teater, dan bahasa Inggris. Xu berharap foto-foto para dosen cantik yang diunggah di media sosial bisa mengubah stereotipe orang-orang tentang guru wanita yang sukses. Karena selama ini masih ada anggapan kalau pengajar wanita itu selalu tua, jahat, dan dingin.
Respon dan komentar soal dosen-dosen cantik itu beragam. Ada yang memuji kecantikan para dosen itu. Tapi ada juga yang merasa kalau seorang pengajar itu seharusnya lebih fokus pada mengasah kemampuannya untuk mengajar dengan baik. (tom)