Banyak kota di Indonesia yang mungkin sudah pernah kamu jelajahi, tapi sejauh mana kamu mengenal kota-kota tersebut, atau setidaknya sejarah nama-namanya? Berikut ini adalah asal usul 5 nama kota di Indonesia yang mungkin belum kamu tahu, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
Samarinda
Kota ini dinamai Samarinda, bukan karena banyak gadis bernama Rinda, tapi berawal dari kata â??Sama Rendahâ?. Awal mulanya di kota ini banyak penduduk yang berasal dari latar belakang yang sama, baik penduduk asli maupun pendatang. Kaum pendatang didominasi orang-orang Bugis dari Sulawesi Selatan, yang bersama-sama orang Wajo membangun pemukiman di sepanjang sungai Mahakam. Saat itu tempat tinggal mereka masih berupa rumah rakit yang harus berdiri â??Sama Rendahâ?. Lama kelamaan â??Sama Rendahâ? ini menjadi Samarinda.
Salatiga
Salah satu legenda menceritakan bahwa asal usul nama kota Salatiga diinspirasi oleh 3 orang perampok yang mencoba merampok Sunan Kalijaga yang tengah berada dalam perjalanan. Versi lain menyebutkan kota ini dinamakan Salatiga karena ada tiga orang yang telah berbuat salah yaitu Adipati Pandanarang, Nyai Pandanarang, dan perampok.
Banyuwangi
Konon, dahulu kala wilayah ujung timur Pulau Jawa ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Sulahkromo. Ia tergila-gila pada Sri Tanjung, istri patihnya sendiri, yang bernama Patih Sidopekso. Karena Sri Tanjung tetap menolak cintanya, ia memfitnah Sri Tanjung dan mengatakan pada Sidopekso kalau dirinya telah berbuat serong. Sidopekso murka lalu membunuh istrinya sendiri, lalu membuang mayatnya ke sungai. Tak lama kemudian, dari sungai keluar wangi harum. Dalam bahasa Jawa, air disebut banyu. Dari sinilah didapatkan nama Banyuwangi.
Malang
Ada legenda mengatakan Malang berasal dari kata â??Membantahâ? atau â??Menghalang-halangiâ? (dalam bahasa Jawa disebut Malang). Saat itu, Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.
Balikpapan
Menurut situs resmi kota Balikpapan, nama kota ini memang ada hubungannya dengan papan. Legenda menyebut pada tahun 1739, Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama â??Jeneboraâ?. Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai â??Baliklah â?? papan ituâ? atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan). (tom)
