Patut Ditiru! 5 Sosok Perempuan Masa Kini yang Berjiwa Nasionalis dan Cinta Pancasila

Linda

Twitter

Tepat pada hari ini, 1 Juni, diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Orang-orang berlomba untuk membuktikan kecintaannya terhadap Pancasila. Di media sosial contohnya, sejak kemarin cuitan mengenai Pancasila ramai di Twitter, orang-orang pun berlomba memposting foto di Instagram yang bertema Pancasila. Lantas apakah itu cukup membuktikan kalau mereka berjiwa nasionalis dan cinta Pancasila?

Nah, berbicara Pancasila, JadiBerita telah merangkum 5 sosok wanita masa kini yang erat dengan nasionalis dan tentu saja mencintai Pancasila. Mereka dikenal kerap menggaungkan kebersamaan dan toleransi sebagai perwujudan dari nilai-nilai luhur Pancasila melalui karya-karyanya. Siapa saja, sih? Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, ini dia 5 sosok perempuan inspiratif yang cinta Pancasila versi JadiBerita.

1. Chelsea Islan.

detik.com

Tak hanya memberikan kontribusi yang tinggi untuk meningkatkan kualitas perfilman Indonesia, Chelsea Islan ternyata punya andil yang cukup besar dalam menyuarakan keberagaman. Bintang film 3 Srikandi ini sangat peduli dengan kemajuan generasi muda Indonesia hingga dianugrahi Innovative Young Leader 2017 oleh Institute of Democracy and Education.

Baru-baru ini ia jadi pembicara di hadapan 100 anak muda dari 25 negara dengan tema tentang toleransi dalam Konferensi Toleransi Dunia di Purwakarta. Semangat nasionalisme yang tinggi ini juga membuat Chelsea ke depannya ingin membentuk komunitas yang akan mengajarkan edukasi dan nasionalis kepada anak-anak muda Indonesia yang lainnya.

2. Afi Nihaya.

Kumparan.com

Berbicara tentang Pancasila, rasanya kurang kalau tak membahas Asa Firda Inayah alias Afi Nihaya. Meski masih SMA, Afi giat menulis tentang tema keberagaman di akun Facebook hingga menjadi sorotan banyak pihak. Sekarang, remaja asal Banyuwangi ini diundang oleh Istana Presiden  untuk menghadiri upacara kelahiran Pancasila di Kementerian Luar Negeri.

Tak hanya itu saja, ia bahkan diusulkan menjadi Duta Pancasila. Pemerintah merasa perlu memunculkan tokoh-tokoh muda yang terus tampil menjadi suara-suara Pancasila seperti Afi. Artikelnya yang berjudul “Warisan” sebelumnya menjadi bahan perdebatan, menuai kritik, kecaman, ancaman, sekaligus pujian.

3. Gita Gutawa.

sindonews

Di era digital ini, rasa nasionalisme para generasi muda sepertinya mulai berkurang. Rasa kecintaan pada tanah air sepertinya tergantikan dengan rasa mudah membenci dan gampang terprovokasi. Musisi muda kebanggaan Tanah Air, Gita Gutawa punya cara tersendiri untuk memupuk kembali semangat nasionalisme yang mulai pudar itu.

Gita  membuat sebuah project kolaborasi bersama ayahnya, Erwin Gutawa bernama Gita Puja Indonesia. Hal ini ia lakukan untuk melestarikan lagu-lagu nasional. Gita juga terlibat dalam konser musik bertajuk “Indonesia Harmoni – Merangkai Musik Indonesia” yang digelar bulan Maret lalu.

4. Tsamara Amany.

Twitter

Terjun ke dunia politik mungkin bukan menjadi sebuah pilihan utama bagi mayoritas anak muda. Padahal terlibat dalam politik itu sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal ini yang mengilhami Tsamara Amany Alatas untuk terjun ke dunia politik. Perempuan kelahiran 24 Juni 1996 ini, mendirikan LSM Perempuan Politik dan menjadi Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Mahasiswa Universitas Paramadina itu juga aktif menyuarakan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika melalui tulisan-tulisannya. Menurutnya, apapun agama, suku, ras, keturunan dan statusnya adalah sama-sama warga negara Indonesia. Kamu setuju, JBers?

5. Gloria Natapradja Hamel.

wanitaindonesia.co.id

Nama Gloria Natapradja Hamel sempat menjadi sorotan usai dicoret dari daftar anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Hari Kemerdekaan RI ke 71 di Istana Merdeka karena tersandung masalah kewarganegaraan. Dia telah memegang paspor Prancis. Padahal ia telah melewati proses seleksi dan latihan ketat sejak dari tingkat kabupaten/kota. Gloria bahkan berhasil masuk ke dalam 68 peserta Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Jawa Barat.

Namun, dia tetap tegar dan kecintaannya terhadap Indonesia tidak pernah luntur. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berniat menjadikan Gloria sebagai duta Menpora. Sosoknya yang cerdas dan tangguh dapat dijadikan contoh bagi para pemuda lainnya. Gloria juga kerap menjadi pembicara menyuarakan Pancasila dan Nasionalime, lho.

Bagikan:

Linda

fun-writer. joy-reader!