Today

Disney Gerak Cepat: Google Ditegur soal Gambar AI yang Pakai Karakter Mereka

Jowant

Foto: mtctutorials.com

Disney lagi jadi bahan obrolan hangat hari ini. Aku cukup kaget juga waktu baca kabarnya, karena di tengah ramainya kerja sama besar antara Disney dan OpenAI, muncul berita baru bahwa Disney justru mengirim surat cease-and-desistke Google. Surat ini intinya menegur Google karena sistem AI mereka, Gemini, bisa bikin gambar yang menampilkan karakter-karakter yang jelas punya hak cipta milik Disney.

Buat kamu yang mungkin baru dengar istilah cease-and-desist, ini sebenarnya semacam peringatan resmi yang bilang “stop lakukan tindakan ini,” walaupun belum otomatis jadi tindakan hukum. Dan menurut laporan Variety, Disney menuduh Google melakukan pelanggaran hak cipta dalam skala besar. Aku pertama kali baca kabar ini dari Android Authority, dan ternyata Disney sudah lama mencoba ngobrol soal ini ke Google, tapi sampai hari ini Gemini masih bisa bikin gambar Mickey Mouse, Black Panther, sampai Darth Vader tanpa hambatan.

BACA JUGA:  Aku Baca Tren Loker di Era AI, dan Ternyata Nggak Seseram yang Kamu Pikir

Kenapa Disney Menegur Google?

Menurut laporan Variety, isi surat itu jelas banget: Disney meminta Google mencegah semua output Gemini yang mengandung karakter-karakter dari intellectual property mereka, termasuk Pixar, Star Wars, dan Marvel. Kalau dipikir-pikir, langkah ini masuk akal karena brand sebesar Disney punya kepentingan besar menjaga konsistensi, kontrol, dan lisensi karakter mereka.

Disney bilang dalam suratnya: pelanggaran Google terjadi “dalam skala masif,” dan ini langsung menyinggung bagaimana AI generatif mulai menyinggung batas legalitas hak cipta.

Perbandingannya dengan OpenAI

Yang bikin situasi ini makin menarik adalah fakta bahwa Disney baru saja menandatangani kerja sama besar dengan OpenAI. Berdasarkan sumber yang aku baca di Android Authority, kesepakatan itu memungkinkan ChatGPT Images dan Sora menghasilkan gambar resmi dengan karakter-karakter Disney. Bahkan sebagian konten yang dihasilkan Sora juga akan tayang di Disney+.

Kata sumber itu, ChatGPT sekarang otomatis menolak permintaan gambar karakter berhak cipta, tapi Google? Malah masih bisa menghasilkan gambar karakter tersebut selama tidak bertentangan dengan kebijakan platform mereka.

BACA JUGA:  Gemini Siapkan Fitur “Projects”, Saingan Baru ChatGPT?

Disney Sudah Lama Mengawasi AI

Biar nggak salah paham, teguran ini bukan pertama kalinya. Disney sebelumnya juga sudah mengambil tindakan terhadap perusahaan AI lain seperti Midjourney, Meta, dan Character.AI. Semua karena satu alasan yang sama: kontrol atas properti intelektual.

Kalau kamu lihat konteksnya, Disney benar-benar sedang menyusun strategi besar menghadapi era AI generatif. Kerja sama resmi dengan OpenAI adalah salah satu bukti kalau mereka nggak menolak AI, tapi ingin memastikan semuanya tetap berada dalam batas hukum dan kepentingan bisnis.

Hanya saja, ketika platform lain — seperti Google — masih membiarkan pengguna menghasilkan gambar yang jelas menggunakan IP Disney, ya wajar kalau mereka mulai ketus. Apalagi karakter-karakter itu bukan sekadar gambar; itu aset bisnis bernilai miliaran dolar yang menjaga reputasi brand yang sudah dibangun puluhan tahun.

Penutup

Disney sepertinya sedang mengatur ulang arena permainan di dunia AI, dan langkah mereka menegur Google jadi bukti bahwa era gambar AI makin serius di mata pemilik hak cipta. Kalau kamu perhatikan, kata kunci Disney bukan cuma jadi nama perusahaan, tapi juga simbol bagaimana industri hiburan bereaksi menghadapi teknologi baru.

BACA JUGA:  Google Siap Bayar Kamu Kalau Bisa Temukan "Bug" di Gemini

Kalau menurut kamu langkah Disney ini wajar atau terlalu agresif, boleh banget kamu share artikel ini biar makin banyak teman kamu ikut nimbrung diskusi.

Share:

Related News