Es krim kini jadi favorit semua orang, baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Bahkan kini semakin banyak variasi rasa es krim yang bisa disantap, yang tentu saja semakin bikin ‘nagih’ untuk terus memakannya.
Namun tahukah kamu mengenai asal-usul dan sejarah dari es krim itu sendiri? Dilansir dari Detikcom, Kamis (29/1/2015), awalnya susu yang dibekukan ini menjadi santapan para bangsawan dan pertama kali dibuat oleh kaisar Tiongkok. Es krim ternyata memang sudah ada sejak zaman Kaisar Tang (618-679 SM) dari Dinasti Shang di Tiongkok. Kaisar Tang membuat es krim dengan mencampurkan ramuan susu dan es. Awal mulanya berasal dari Kaisar Tang yang menyuruh para pelayannya untuk mendinginkan pasokan susu di pegunungan Himalaya yang bersalju.
Ketika susu disajikan dalam keadaan dingin, ternyata Kaisar Tang merasa susu yang didinginkan ini sangat nikmat sekali. Pada saat itulah es krim tercipta. Kaisar Tang bahkan sampai mempunyai 94 orang pelayan untuk menyiapkan es susu dingin dari pegunungan Himalaya.
Sementara itu, sejarah es krim di Eropa memiliki cerita yang berbeda. Kaisar Nero (37-68 M) dari kerajaan Romawi ternyata juga sudah menikmati es krim yang terbuat dari campuran salju dengan potongan buah-buahan dan madu. Es krim ala Kaisar Nero ini lebih mirip es campur sekarang.
Sedangkan di Timur Tengah, bangsa Persia juga sudah mencampurkan jus anggur dengan semangkuk salju dan dihidangkan saat musim panas. Salju-salju ini tetap bertahan lama karena orang Persia menyimpannya di sebuah ruangan bawah tanah khusus yang bernama Yakchal.
Lalu bagaimana es krim bisa sampai ke Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia? Ternyata, Marco Polo lah yang membawanya ke Italia. Saat Marco Polo berkunjung ke Tiongkok dirinya tertarik dengan es krim yang dinikmati bangsawan Tiongkok. Kembali ke Italia, ia mencoba membuat resep es krim dengan campuran sirup dan es yang lebih mirip dengan sorbet.
Di Italia, bangswan bernama Christine de Medici memperkenalkan es sorbet asal Italia ini ke Prancis dan akhirnya menyebar sampai ke Inggris. Saat itu, es krim ala Italia ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan di Eropa. Akhirnya pada tahun 1660 es krim bisa dinikmati oleh publik. Es krim pertama yang disajikan di sebuah kafe di Prancis adalah racikan yang terdiri dari susu, krim, mentega, dan telur yang dibekukan.
Es krim bisa sampai ke tanah Amerika pada tahun 1777. Saat itu es krim juga masih menjadi barang mahal yang eksotis, hingga akhirnya pada tahun 1800, sebuah rumah industri kecil didirikan untuk membuat es krim. Di akhir abad ke 19, aneka rasa dan varian es krim seperti es krim soda, es krim dengan cone, dan es krim sundae bermunculan di Amerika. Pada pertengahan abad ke 20, freezer modern sudah diciptakan dan karena itulah es krim jadi barang yang bisa dinikmati semua orang seperti sekarang.
Berbicara mengenai es krim cone, sebenarnya es krim itu tercipta secara tidak sengaja. Sekitar tahun 1904, ada sebuah pameran internasional di Amerika Serikay, St. Louis Worldâ??s Fair. Di pameran tersebut penjual dan pembeli berjubel untuk saling bertransaksi. Konon menurut kisah, di pameran itu ada dua orang pedagang makanan dan minuman ringan yang posisinya saling berdampingan. Satu pedagang berjualan wafer wafel dan satu lagi berjualan es krim.
Pada suatu hari yang sangat panas, penjual es krim kewalahan melayani pembelinya. Ia tak mengira pembelinya sangat banyak hari itu. Akhirnya, stok tempat membawa es krim milik si penjual es krim habis. Padahal pembeli masih berjubel. Ia pun sempat kebingungan dan nyaris menutup konternya. Ia tak tahu bagaimana bisa menjual es krim tanpa tempatnya.
Ia sempat mengadu pada si penjual wafer wafel tentang masalah ini. Tanpa pikir panjang, si penjual wafel pun menawarkan wafelnya untuk dijadikan tempat sementara menaruh es krimnya.
Maka, ia pun kemudian menggulung wafelnya dan memberikannya sebagian pada si penjual es krim. Pada pucuk wafel kemudian diisi dengan es krim. Ternyata wafel yang diisi es krim ini sangat disukai. Akhirnya kedua orang penjual tersebut malah meraih keuntungan berlipat-lipat. Sejak saat itu es krim dengan cone pun mulai dikenal dan menyebar ke seluruh dunia dan sangat populer sampai kini. (tom)