Pada Kamis, 14 September 2017 yang lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan gedung baru dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan. Gedung perpustakaan nasional yang dibangun sejak 2 tahun 4 bulan yang lalu dan memiliki 27 lantai itu disebut Jokowi sebagai gedung perpustakaan tertinggi di dunia.
“Dulu, ini hanya tiga lantai, enggak ada yang mau datang ke sini. Sekarang 27 lantai plus satu lantai basement. Jadi enggak kaget kalau gedung ini tertinggi di dunia untuk gedung perpustakaan,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan Gedung Perpustakaan Nasional, seperti dikutip dari Goodnewsfromindonesiaid, Senin (18/9/2017).
Gedung perpustakaan ini memiliki tinggi 126,3 meter. Sedangkan perpustakaan di Shanghai, Tiongkok, yang selama ini disebut tertinggi memiliki tinggi 106 meter.
Dengan direnovasinya Perpusnas menjadi semegah sekarang, tentunya fasilitas yang ada menjadi makin bertambah. Berbagai penunjang ditambah untuk memfasilitasi para pengunjung dalam menggunakan layanan dan jasa perpustakaan.
Fasilitas yang ada di gedung ini antara lain ruang layanan keanggotaan perpustakaan nasional dan ruang Teater yang ada di Lantai 2, ruang zona promosi budaya baca yang ada di lantai 3, data center di Lantai 6.
Perpustakaan Nasional juga menyediakan layanan untuk lansia, disabilitas dan anak-anak, layanan ini berada di Lantai 7. Layanan naskah nusantara hingga layanan koleksi buku langka dapat ditemukan di Perpustakaan ini. Terdapat pula Layanan Audivisual hingga layanan multimedia. Di lantai 24 terdapat Layanan Koleksi Budaya Nusantara, Executive Lounge dan Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara
Kini, buat kamu yang dulunya enggan datang ke Perpusnas ini bisa langsung menjajal fasilitas baru yang tentunya tak kalah keren dibandingkan perpustakaan di luar negeri.
Berikut ini videonya.
(tom)