Uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia pada tanggal 19 Desember lalu, sempat dinilai oleh sebagian masyarakat memiliki kemiripan dengan uang dari negara lainnya. Tidak sedikit pula yang mengkritik desain hingga soal gambar pahlawan yang dipilih dalam uang baru tersebut. Di antaranya banyak yang membandingkan kualitas desain uang baru yang dianggap tidak lebih baik dari uang lama.
Namun sejatinya pihak Bank Indonesia tidak serta merta menetapkan peredaran uang baru tanpa berkoordinasi dengan beberapa lembaga dan intansi terkait. Kualitas bahan dan desain pastinya sudah menjadi perhatian yang utama untuk menetapkan alat tukar atau uang sebelum beredar di masyarakat.
Secara kasat mata, memang tidak terlihat jelas keistimewaan uang baru dibanding uang lama. Namun jika dilihat dengan menggunakan money detector atau alat yang digunakan untuk memeriksa keaslian uang, kita akan melihat sebuah tampilan yang berbeda. Contohnya seperti berikut ini.
Penampakan uang baru saat dilihat dari money detector menunjukan detail-detail tertentu yang tersembunyi. Beberapa bagian gambar tampak menyala terang, bahkan ada pula bagian tersembunyi yang hanya bisa dilihat menggunakan money detector. Keberadaan gambar-gambar tersembunyi atau bagian-bagian tertentu yang menyala dimaksudkan sebagai tanda keaslian uang.
Lebih hebat lagi, ternyata bagian depan dan belakang uang itu memiliki gambar penanda keaslian dan warna yang berbeda, meskipun berada pada satu lembar yang sama. Inilah satu bukti bahwa uang yang kamu punya itu asli.
Gambar-gambar tersembunyi itu berupa pola seperti batik, atau bisa juga gambar berupa mahkluk hidup seperti burung atau peta Indonesia, seperti misalnya gambar tersembunyi yang berada di uang nominal Rp 10 ribu berikut ini.
Gambar tersembunyi berupa gambar burung untuk bagian belakang dan gambar peta Indonesia untuk bagian depan juga dipakai untuk uang pecahan Rp 20 ribu, berikut ini.
Jadi, masihkah kamu menyamakan lembaran uang baru Indonesia ini dengan uang dari negara lainnya? (tom)