Berbicara mengenai film horor, sudah jelas berisikan adegan-adegan yang membuat takut penontonnya alias seram. Namun hal itu justru kontras dengan film horor Indonesia yang malah tidak seram. Dilansir dari Yoechuacom, Kamis (6/4/2017), berikut adalah 5 alasan film horor Indonesia tidak seram.
Judul yang aneh
Pernah merasakan jika rata-rata film-film horor saat ini menggunakan judul untuk filmnya sangatlah aneh? Mungkin karena kehabisan ide untuk film horor, hampir semua industri film horor di Indonesia menggunakan judul yang aneh dan absurd. Meski demikian, masih ada film horor yang judulnya bagus. Intinya, dari judul saja kita bisa menilai bagaimana nantinya cerita yang ada dalam film tersebut.
Efek film yang minim
Selain judulnya yang aneh, yang membuat film Indonesia tidak menyeramkan adalah efeknya yang minim dan seadanya saja. Efek dari film horor Indonesia ini terkesan dibuat terburu-buru. Film-film horor Indonesia seharusnya bisa membuat efek yang lebih baik lagi agar penonton paling tidak bisa mendapatkan pengalaman yang bikin jantung berdebar-debar.
Banyak adegan dewasa
Tak jarang untuk menarik minat penonton, produsen menambahkan adegan-adegan dewasa yang membuat film makin absurd. Padahal jelas-jelas adegan itu tak ada hubungannya dengan unsur horor bahkan ceritanya. Bukannya seram, yang ada malah bikin ‘gelisah’ nontonnya. Malah ada pula yang terang-terangan mengundang aktris film porno luar untuk ikut jadi pemeran di film Indonesia ini.
Alur cerita mudah ditebak
Alur cerita hampir semua film-film horor di Indonesia mudah ditebak, jadi penonton ketika melihat film tersebut sudah dapat memperkirakan apa yang bakal terjadi di akhir film tersebut. Hampir semua film horor Indonesia itu alur ceritanya sama hanya hantu dan judulnya saja yang beda. Unsur plot twist layaknya film Hollywood pun terasa kurang.
Banyak adegan komedi
Ini adalah sesuatu yang aneh dalam film horor Indonesia. Bukannya menambahkan adegan horor atau seram, malah adegan humor atau komedi yang lebih banyak dimasukkan. Hal ini biasanya didukung pula dengan memasukkan pemain film komedi di dalamnya. Hal ini membuat unsur horornya semakin berkurang. Bukannya dibuat takut, malah dibuat ngakak, meskipun tak sedikit juga adegan komedinya terasa garing. (tom)
