Indonesia terkenal dengan adat budayanya yang beragam. Baik itu suku, bahasa, hingga rumah adatnya pun berbeda-beda di setiap daerah sehingga menjadikan Indonesia negara yang sangat kaya akan budaya. Rumah-rumah adat di Indonesia ini memiliki bentuk desain yang cukup unik dan kokoh. Beberapa di antaranya bahkan ada yang berusia lebih dari puluhan tahun lamanya. Dari sekian banyak rumah adat yang ada di seluruh penjuru Indonesia, ada lima yang memiliki desain keren dan terkenal hingga ke luar negeri. Ingin tahu ada rumah adat keren apa saja yang bisa bikin kamu takjub akan kekayaan Indonesia? Yuk lihat!
1.Rumah Gadang di Padang
Rumah adat yang yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat ini memang sangat terkenal akan keindahan bentuknya yang sangat unik. Rumah gadang ini memiliki sebutan nama lain yakni rumah bagonjong. Rumah gadang memiliki desain dengan bentuk puncak atap yang runcing menyerupai bentuk tanduk kerbau dengan badan berbentuk persegi panjang yang dihiasi ukiran ornamen berbentuk bunga, akar, serta daun. Pada bagian depan rumah gadang selalu diletakkan dua buah bangunan kecil bernama Rangkiang yang berfungsi sebagai tempat menyimpan padi.
2.Rumah Tongkonan di Toraja
Bentuk rumah adat keren lainnya ada di daerah Toraja, Sulawesi Selatan. Rumah Tongkonan merupakan rumah adat khas Toraja yang bentuk atapnya melengkung seperti perahu. Pada bagian depan rumah tongkonan terdapat deretan tanduk kerbau yang berjajar rapi. Banyaknya tanduk kerbau ini menunjukkan status sosial si pemilik rumah. Sementara pada bagian dindingnya terdapat relief hewan dan tumbuhan dengan warna-warna eksotik. Nama tongkonan beradal dari kata â??tongkonâ?? yang memiliki arti bersama-sama. Dalam satu rumah tongkonan memang terdapat beberapa keluarga yang tinggal di dalamnya.
3.Rumah Sade di Lombok
Rumah sade merupakan rumah adat suku Sasak yang berada di Desa Rambutan, Lombok. Dari segi tampilan luarnya, rumah adat yang satu ini memang terlihat unik dengan bentuk yang mirip dengan topi jerami. Rumah sade dibuat dari bahan-bahan alami seperti bambu untuk penyangga, bedek, jerami dan alang-alang untuk atap, serta kotoran kerbau yang digunakan sebagai bahan pengeras lantai bersama dengan getah pohon kayu banten dan abu jerami. Penggunaan campuran kotoran kerbau ini dipilih agar lantai tetap hangat. Meski terbuat dari bahan campuran kotoran kerbau, tapi lantai mereka tidak berbau sama sekali. Unik khan JBers?
4.Mbaru Niang di Flores
Mbaru Niang merupakan rumah adat yang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur. Rumah adat ini pernah mendapat penghargaan tertinggi kategori konservasi warisan budaya dari UNESCO Asia-Pasifik pada tahun 2012. Mbaru Niang memiliki bentuk kerucut hampir menyentuh tanah dengan lima lantai dan tinggi sekitar 15 meter. Bagian atap rumah ini terbuat dari daun lontar dan ijuk sehingga agak mirip dengan rumah adat Honai di Papua. Rumah adat khas desa Wae Rebo ini masing-masing lantainya memiliki fungsi masing-masing.
5.Uma Bokulu di Sumba
Masih di daerah Nusa Tenggara Timur, ada rumah adat lain yang tak kalah kerennya yakni Uma Bokulu yang bentuknya atapnya menjulang sangat tinggi. Tinggi rumah ini bisa mencapai 30 meter loh JBers. Uma bokulu memiliki arti â??umaâ?? yang berarti rumah dan â??bokuluâ?? yang berarti menara. Menara rumah ini menjadi simbol bagi para roh yang memiliki kedudukan tinggi. Jadi, bangunan ini merupakan simbol pemujaan roh leluhur sekaligus tempat hunian. Serupa dengan rumah tongkonan di Toraja, pada bagian depan uma bokulu digantung tulang babi dan tanduk kerbau sebagai tanda kedudukan sosial penghuninya.
Keren-keren khan rumah adat yang dimiliki Indonesia. Kamu bangga tidak JBers menjadi warga Indonesia? (jow)