Grup band rock Killing Me Inside baru saja meluncurkan single terbaru bereka berjudul “Fractured”. Single terbaru tersebut diluncurkan dari hasil kolaborasi dengan mantan vokalis band Garasi, Aiu Ratna.
Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa lagu ini terinspirasi dari isu yang merebak di Jakarta belakangan ini. Lagu tersebut bercerita tentang keretakan dalam persatuan.
“‘Fractured’ ini terinspirasi dari fenomena yang ada di Jakarta beberapa waktu lalu. Saat itu agak kisruh, agak panas, agak terpecah, nah Rudye (vokalis Killing Me Inside) menuangkan kritikannya di lagu ini,” ujar Gitaris Killing Me Inside, Josaphat di Cilandak, seperti dikutip dari Vivacoid, Senin (19/6/2017).
Menurut Josaphat, dari lagu ini, sebuah pesan disampaikan untuk lebih menghargai persatuan. Ia juga menegaskan bahwa grup band anak muda juga bisa kritis dan mendukung persatuan.
“Ini menyampaikan bahwa kita juga ikut memperhatikan negara ini. Lagu ini mengajak kita semua lebih menghargai perbedaan dan persatuan,” katanya.
Lagu ini sendiri memiliki lirik full Bahasa Inggris. Di balik suara Aiu, Killing Me Inside juga tetap menambahkan ciri khas mereka sebagai band progresif dengan suara-suara khas musik rock berupa scream.
Single “Fractured” sendiri ditulis oleh Rudye (Keyboard, Vokal) dan di-aransemen berbarengan dengan Josaphat (gitar) dan Angga (bass). Kehadiran Aiu Ratna dengan vokal khasnya berhasil menyatu ke dalam komposisi musik enerjik yang dimainkan oleh Killing Me Inside.
Secara keseluruhan Aiu Ratna dan Killing Me Inside bisa dibilang sangat menyatu di single “Fractured” ini. Tinggal kita tunggu apakah kedepannya Aiu akan menjadi personil tetap Killing Me Inside atau tidak, mengingat memang Killing Me Inside sudah sering berkolaborasi dengan Aiu.
Berikut ini lagu “Fractured” yang dibawakan live oleh Killing Me Inside.
(tom)