Kenalin Yussa Nugraha, Cowok Solo yang Main di Klub Bola Belanda

Must read

Indonesia memang sedang berjaya. Dalam segala hal negara kita kian berani mengepakkan sayap ke dunia internasional. Tak hanya dalam dunia hiburan, anak-anak muda juga berjaya di bidang lainnya termasuk di dunia olahraga. Nah, salah satu anak muda yang sedang berjaya di luar negeri di bidang olahraga adalah Yussa Nugraha, cowok asal Solo yang meniti karir di Belanda.

Dia mengawali karier di SVV Scheveningen hingga SMP. Kini membela SC Feyenoord C1 di bawah komando Daniel Metselaar. Yussa sukses mengantarkan klubnya promosi ke Division 1, menjadi KNVB Bekker runner-up, dan memenangi RR Cup. Semuanya adalah kompetisi U-15 Belanda. Tak hanya itu, Yussa juga berhasil merebut predikat top scorer  SC Feyenoord U-15 dengan 18 gol pada seluruh ajang musim 2014-2015. Alhasil, Yussa pun sudah dapat pengakuan dari Feyenoord. Ia disiapkan untuk masa depan klub putih-merah tersebut.

Perjalannya dalam sepak bola Belanda tak bisa dibilang mulus. Melansir dari Idntimes, remaja kelahiran di Solo, 21 Maret 2001 ini rela meninggalkan kota kelahirannya sejak umur 8 tahun. Bersama orang tua, Yussa berangkat ke Belanda dengan tujuan untuk bergabung dengan salah satu klub muda di sana. Klub pertamanya di Belanda adalah VV Haagsehout.

Setelah membela Haagsehout selama dua musim, Yussa naik kelas setelah pencari bakat klub ADO Denhaag menawarinya untuk latihan. Tapi sayang, di sana ia merasa kurang cocok dan dipinjamkan ke SVV Scheveningen. Tahun 2014 sampai kini, Yussa pun membela SC Feyenoord. Saat ini, dia sedang mempersiapkan kompetisi musim 2017-2018 yang bakal dimulai September tahun ini.

Meskipun sibuk dalam karirnya di dunia sepak bola, ternyata Yussa tetap menjalankan mementingkan pendidikan, lho. Sekarang, ia berstatus siswa kelas 3 MAVO setara dengan kelas 1 SMA di Indonesia. Dia membagi waktu, pukul 8.30 – 15.30 untuk belajar dan malam jam 19.00 -20.15 ia latihan bola di klub. Salut, kan?

Yussa berharap bisa menyelesaikan studinya secepatnya dan bisa menjadi pemain bola profesional, di mana pun ia berada. Ke depannya, ia juga mengaku siap membantu Indonesia dan mewujudkan harapan Indonesia menjadi Macan Asia di dunia sepak bola. Oh, ya, pengagum Cristiano Ronaldo itu juga mengaku sangat merindukan Solo, terutama makanannya. Wah, sukses terus ya Yussa!

Latest article