8 Destinasi Wisata Indonesia Ini Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Must read

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Di kantor pusat organisasi UNESCO di Paris, Prancis sana banyak antrian dari negara-negara di dunia yang menunggu pengumuman situs bersejarah di negaranya untuk dicatat sebagai Situs Warisan Dunia oleh badan khusus PBB ini. Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung, karena ada beberapa destinasi wisata yang sudah terdaftar di dalamnya.

Pencatatan sebuah situs sebagai Warisan Dunia bukan hanya menjamin situs tersebut masuk dalam pengawasan dan pemeliharaan badan dunia namun juga berimbas besar pada pengakuan dunia dan secara signifikan akan meningkatkan nilai jual untuk kepentingan pariwisata. Berikut adalah 8 destinasi wisata Indonesia yang masuk Situs Warisan Dunia UNESCO, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur (Piknikyuk)

Destinasi wisata Indonesia pertama yang tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO adalah Kompleks Candi Borobudur yang terletak di kabupaten Magelang. Seperti diketahui bahwa candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang sarat akan nilai sejarah kerajaan yang pernah berjaya di negeri ini. Sebelum dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia, Candi Borobudur mengalami renovasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah Indonesia dan UNESCO di tahun 1975 hingga 1982. Barulah kemudian pada tahun 1991 Kompleks Candi Borobudur secara resmi dicatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan (1001malam)

Menjadi candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu candi termegah di Asia Tenggara, Candi Prambanan juga telah tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun yang sama dengan Candi Borobudur yaitu tahun 1991. Candi ini terkenal karena kisah legenda dari sebuah sayembara seorang putri bernama Roro Jonggrang yang akan dipersunting Bandung Bondowoso. Candi ini diceritakan sebagai mahar atau syarat pernikahan mereka meski akhirnya hal itu tidak terwujud.

3. Situs Manusia Purba Sangiran

Situs Manusia Purba Sangiran (Nusakini)

Situs Manusia Purba Sangiran merupakan situs arkeologi yang terbesar di Jawa yang mencakup dua wilayah yaitu kabupaten Sragen dan Karanganyar. Sangiran diakui oleh para ilmuwan sebagai salah satu situs paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia dan disejajarkan dengan situs Zhoukoudian (Cina), Willandra Lakes (Australia), Olduvai Gorge (Tanzania), dan Sterkfontein (Afrika Selatan). Akhirnya pada tahun 1996, UNESCO mengumumkan Situs Manusia Purba Sangiran menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada kategori budaya.

4. Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak

Subak Bali (Instagram)

Pada tahun 2012 yang lalu Indonesia memiliki satu lagi Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Bali. Adalah Sistem Subak yang menjadi situs yang terdaftar pada badan khusus PBB kali ini. Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan untuk cocok tanam padi di Bali.

5. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo (Waktuku)

Taman Nasional Komodo meliputi tiga pulau besar utama yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur. Penetapan sebagai taman nasional sendiri dilakukan pemerintah Indonesia pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi spesies komodo dan habitatnya. Pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo ini resmi dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

6. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon (Penabiru)

Selain Taman Nasional Komodo, Taman Nasional lain yang juga masuk ke Situs Warisan Dunia UNESCO adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Taman nasional ini dikenal sebagai tempat perlindungan bagi satwa langka yang paling utama adalah Badak Jawa bercula satu. Taman Nasional Ujung Kulon tercatat sebagai taman nasional pertama di Indonesia sebelum dikukuhkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.

7. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz (Curugsewu)

Dengan luas wilayah 2,4 juta hektar, Taman Nasional Lorentz bertengger sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman nasional ini terletak di provinsi Papua dan saking luasnya sampai-sampai taman nasional ini belum dipetakan dan dijelajahi secara menyeluruh. Taman Nasional ini terdaftar ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999 lalu.

8. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera

Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Lampungpro)

Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera merupakan tempat pelestarian Hutan Hujan Tropis di Sumatera yang menjadi habitat dari hewan-hewan langka seperti Harimau Sumatera, Orangutan, Gajah Sumatera dan Badak Sumatera. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera dicatat sebagai Situs Warisan Dunia kategori alam oleh UNESCO pada tahun 2004 yang lalu. (tom)

Latest article