Yogyakarta dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit yang dimiliki negeri ini. Jenis wisata yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari wisata alam, wisata belanja, hingga wisata sejarah. Kamu bisa belajar sejarah Yogyakarta serta Indonesia melalui tempat-tempat bersejarah seperti candi-candi peninggalan kerajaan terdahulu yang menguasai daerah Jawa. Candi-candi ini dikenal sudah berusia ribuan tahun lamanya, namun tetap berdiri kokoh dengan arsitektur khas kerajaan Hindu dan Budha yang sangat memukau. Bagi kamu yang akan berwisata ke Yogyakarta, JadiBerita punya lima rekomendasi candi terkenal yang jadi cagar budaya Indonesia. Yuk, kita lihat ada list candi mana saja!
1. Candi Prambanan
Siapa tak kenal Candi Prambanan? Candi ini terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan, Kecamatan Bokoharjo. Lokasinya hanya sekitar 100 meter dari Jalan Raya Yogya-Solo. Candi Prambanan yang memiliki nama lain Candi Roro Jonggrang dibangun pada abad ke-9 masehi. Nama Roro Jonggrang diambil karena asal muasal candi ini berkaitan dengan kisah Bandung Bondowoso yang bertepuk sebelah tangan pada Roro Jonggrang. Candi Prambanan termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO yang menjadi candi Hindu terbesar di Indonesia dan terindah di Asia Tenggara.
2. Candi Sambisari
Candi Sambisari merupakan candi yang tergolong cukup unik karena candi ini terletak 6,5 meter di bawah tanah yang diduga tertimbun lahar Gunung Merapi. Candi ini berada di Purwomartani, Sleman. Kira-kira 12 km dari sebelah timur kota Yogyakarta. Candi Sambisari dibangun pada abad ke-9 pada masa kerajaan Mataram Kuno dan ditemukan pada tahun 1966 oleh sebuah petani. Proses penggalian dan pemugarannya berlangsung hingga tahun 1986. Untuk mengetahui proses-prosesnya, kamu bisa datang ke bagian ruang informasi yang memasang foto-foto proses penggalian, rekonstruksi, dan peninggalan arca serta perunggu.
3. Candi Sewu
Candi Sewu dikenal sebagai candi Budha terbesar kedua setelah Borobudur. Candi terletak di perbatasan antara daerah Yogyakarta dengan Klaten. Candi Sewu ini lokasinya dekat dengan Candi Prambanan, jaraknya hanya kurang lebih 800 meter di sebelah selatan arca Roro Jonggrang. Awalnya candi ini berdiri dengan megah seperti candi-candi di Yogyakarta lainnya, namun karena gempa yang melanda Yogyakarta di tahun 2006, candi ini mengalami kerusakan. Meski demikian, candi ini masih tetap terlihat megah dan menawan dengan dua patung dwarapala yang masih berdiri kokoh di bagian depannya. Dwarapala merupakan patung penjaga gerbang dalam ajaran Siwa dan Budha yang berbentuk setengah manusia.
4. Candi Plaosan
Candi Plaosan adalah candi peninggalan zaman Kerajaan Medang atau yang lebih dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini memiliki dua kompleks bangunan, yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul sehingga sering dijuluki dengan nama candi kembar. Plaosan Kidul memiliki relief tentang laki-laki sedangkan Plaosan Lor menggambarkan relief perempuan. Pada bagian belakang candi ini terdapat semacam altar yang dikelilingi patung Budha. Altar ini hingga sekarang masih sering digunakan untuk ritual keagamaan umat Budha yang ada di sana. Candi Plaosan terletak sekitar dua kilometer saja dari sebelah utara Candi Prambanan.
5. Candi Ijo
Terakhir ada Candi Ijo yang menjadi candi tertinggi di Yogyakarta. Candi yang terletak di ketinggian sekitar 425 mdpl ini berdiri dengan megah di atas bukit Gumuk Ijo, Sleman. Namanya diambil dari nama bukit tersebut dan pemandangan di sekitarnya yang masih hijau asri dengan pepohonan dan rerumputan. Candi Ijo merupakan candi Hindu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-9. Candi ini memiliki satu candi utama dan tiga candi kecil yang terletak di depannya. Candi Ijo sangat ramai dikunjungi wisatawan pada sore petang karena pemandangan sunset dari Candi Ijo sangatlah indah.
Dengan mengunjungi candi-candi yang ada di Indonesia, kita akan tahu betapa kayanya cagar budaya yang dimiliki Indonesia. Selamat berwisata sejarah ya JBers! (jow)