Hutomo Dwi
Setelah menggelar acara pernikahan dua tahun lalu, kini keluarga Jokowi siap besan lagi. Ya, anak keduanya, Kahiyang Ayu (Ayang) bakal dipersunting Muhammad Bobby Afif Nasution, dan pernikahannya dilangsungkan hari ini, Rabu, 8 November 2017. Ada sejumlah fakta menarik untuk diketahui dalam acara yang berlangsung di Solo ini. Apa saja fakta menariknya?
1. Pernikahan dengan Dua Adat Berbeda
Keluarga besar Presiden Joko Widodo berasal dari kota Surakarta, di mana kota Surakarta merupakan daerah dengan adat Jawa yang sangat kental. Sedangkan calon suami dari Putri Joko Widodo berasal dari Medan, yang notabene kental dengan adat Batak. Sehingga pernikahan keduanya akan terlihat menarik, karena gabungan dari dua adat yang berbeda. Rencananya pernikahan yang di gelar di Surakarta akan menggunakan adat Jawa secara keseluruhan, sedangkan pernikahan yang akan di gelar di medan menggunakan adat Batak.
2. Resepsi terbagi menjadi 5 shift
Resepsi akan dilaksanakan di Gedung Graha Saba Buana Surakarta, dengan 8 ribu tamu undangan akan dibagi menjadi 5 shift. Hal ini dikarenakan daya tampung dari gedung tersebut hanya dapat memuat 2000 tamu. Sehingga acara resepsi akan dibagi 5 sesi, sesuai dengan jumlah tamu yang diundang. Rencananya seluruh tamu tidak diperkenannkan membawa mobil ke lokasi acara (Gedung Graha Saba Buana), karena lokasi parkir yang dinilai tidak mencukupi kendaraan tamu.
3. Wedding Organizer Berasal Dari Keluarga
Keluarga besar Presiden Joko Widodo dikenal sebagai pemilik Gedung Garha Saba Buana yang terletak di Jl. Letjen Suprapto No.80-B, Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Selain memiliki gedung pertemuan, putra sulung Presiden Joko Widodo ternyata memiliki bisnis yang berkaitan dengan pernikahan, yaitu jasa wedding organizer. Sehingga seluruh rangkaian pernikahan Kahiyang-Bobby akan dihandle oleh kakaknya sendiri, Gibran Rakabuming Raka.
4. Pemilihan tanggal pernikahan
Menurut ibunda dari Kahiyang, Iriana, tanggal 8 November yang jatuh pada hari Rabu Pahing itu merupakan hari baik untuk melangsungkan pernikahan. Tradisi pengitungan hari dalam tradisi Jawa itu biasa disebut dengan pawukon. Tradisi itu sering digunakan oleh masyarakat dalam memilih hari untuk menentukan hari pernikahan, pindah rumah hingga membuka usaha. Menurut hitung-hitungan kalender Jawa, berdasarkan hari lahir keduanya, Rabu Pahing, 8 November 2017, masuk ke dalam kategori hari baik.
5. Tergolong sederhana untuk ukuran anak presiden
Meski berstatus sebagai anak presiden, pernikahan yang dilakukan oleh Kahiyang dan Bobby tergolong sederhana. Hal itu terlihat dari pemilihan tempat resepsi pernikahannya, yaitu Gedung Graha Saba Buana. Presiden Jokowi memilih untuk menikahkan anaknya di Gedung Graha Saba Buana yang merupakan milik sendiri. Padahal jika mau, Jokowi bisa menggunakan istana, karena itu merupakan hak presiden. Bahkan, menurut Pramono Anung, Sekretaris Kabinet Kerja, karpet yang digunakan dalam gedung merupakan karpet bekas dan sudah terkelupas. “Kalau menurut saya, terlalu sederhana acaranya. Lihat saja karpetnya bekas dan sudah mengelupas. Sekelas presiden gitu loh,” kata Pramono seperti dikutip dari Kompascom.
Selamat untuk Kahiyang dan Bobby. Semoga menjadi pasangan yang terus langgeng hingga masa tua nanti. (tom)
