Resolusi Tahun Baru Suka Gagal? Ini 5 Penyebab yang Harus JB’ers Perbaiki

Must read

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Kurang dari seminggu lagi, kita akan memasuki tahun 2018. Biasanya, sebelum memasuki tahun baru, dalam hal ini tahun 2018, kebanyakan orang memiliki resolusi tentang apa yang harus dilakukan saat pergantian tahun. Sayangnya, resolusi itu malah berujung gagal dilakukan, bahkan sampai pergantian tahun berikutnya. Jika JB’ers termasuk orang yang gagal melakukan resolusi tahun baru, mungkin 5 penyebab ini yang harus diperbaiki.

1. Terlalu banyak

Ilustrasi bingung (Pixabay)

Mungkin kamu pernah membuat daftar resolusi yang harus dilakukan saat pergantian tahun. Nggak tanggung-tanggung, kamu malah bikin daftarnya sampai 10 atau lebih resolusi. Sisi positifnya, kamu sadar diri tentang hal apa saja yang harus diubah dan diperbaiki. Namun sisi negatifnya adalah karena resolusi terlalu banyak, kamu jadi nggak bisa fokus ke satu resolusi. Akhirnya, semua resolusi pun jadi nggak berjalan dengan maksimal. Karena itu, sebaiknya susun sedikit saja resolusi saat tahun baru agar bisa lebih maksimal.

2. Nggak spesifik

Ilustrasi orang lebih baik (Phxere)

Resolusi yang umum terdengar saat momen pergantian tahun adalah ingin menjadi orang yang lebih baik. Resolusi seperti itu termasuk resolusi yang nggak spesifik. Apakah orang yang lebih baik itu lebih sabar? Lebih rajin? Lebih murah hati? Atau apa? Kamu perlu melakukan resolusi yang lebih spesifik, sehingga bisa lebih terarah dan lebih mudah merealisasikannya.

3. Malas

Ilustrasi malas (Flickr)

Rasa malas ini memang bisa membunuh semua harapan dan cita-cita kita yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Resolusi tahun baru yang sudah dibuat gagal terlaksana karena malas. Karena itu, buang jauh-jauh rasa malas ini jika ingin resolusi kamu terpenuhi.

4. Nggak konsisten

Ilustrasi nggak konsisten (Flickr)

Selain malas, enggak konsisten atau angin-anginan juga bikin resolusi tahun baru gagal. Menggebu-gebu di awal, hilang semangat di akhir. Seperti misalnya ingin menabung untuk biaya nikah, namun di tengah perjalanan, kamu malah belanja barang nggak penting karena lagi diskon. Hal seperti itu harus dihindari, dan kamu harus lebih konsisten.

5. Terlalu terburu-buru

Ilustrasi buru-buru (Pixabay)

Dari sekian banyak daftar resolusi tahun baru, coba wujudkanlah dengan perlahan namun pasti. Jika terburu-buru, perubahanmu nggak akan maksimal. Setiap perubahan itu butuh waktu. Jadi, lakukanlah dengan perlahan, dan kuncinya adalah sabar.

Jadi, sudah siap untuk menyusun resolusi tahun baru dengan lebih baik lagi? Jangan sampai tahun baru malah nggak ada perubahan apa-apa yah JB’ers. (tom)

Latest article