Merna Arini
Malang merupakan salah satu kota wisata di Jawa Timur yang beberapa tahun ini pariwisatanya sedang naik daun dan menjadi bahan perbincangan di kalangan traveler. Ada saja tempat wisata yang bisa kita eksplore bersama dengan keluarga maupun dengan teman-teman. Buat kamu yang akan liburan akhir tahun ke Malang, bagaimana kalau kali ini kamu mendatangi museum-museum yang ada di sana. Tak hanya berlibur, tapi dengan mendatangi museum kamu juga bisa menambah pengetahuan yang kamu miliki. Jauh dari kesan kuno, di Malang ada lima museum kekinian yang wajib kamu datangi saat akan liburan ke Malang, yaitu:
1. Museum Malang Tempo Doeloe
Museum pertama yang harus kamu datangi adalah Museum Malang Tempo Doeloe yang terletak di Jalan Gajahmada, Kiduldalem, Kota Malang. Di sini kamu bisa melihat sejarah dan perkembangan kota ini mulai dari zaman kuno, penjajahan, setelah kemerdekaan, hingga sekarang. Tercatat ada sekitar 20 lokal waktu yang berbeda dengan diorama serta patung-patung yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Harga tiket masuk yang dikenakan sebesar Rp 10.000 pada saat hari biasa dan Rp 25.000 pada saat weekend serta hari libur. JB’ers bisa datang ke sini pada Senin hingga Minggu mulai pukul 08.00 hingga 17.00.
2. Museum Musik Indonesia
Mendengarkan musik adalah hobi banyak orang. Dengan musik, kamu bisa meredakan stress, menyenangkan hati, serta mengubah suasana. Di Malang ada sebuah museum yang memang didedikasikan khusus untuk para pecinta musik. Museum Musik Indonesia terletak di Jalan Nusakambangan No. 19, Klojen, Kota Malang. Di museum ini terdapat koleksi piringan hitam, kaset, serta CD dari segala macam jenis musik di Indonesia serta berbagai negara. Tak hanya itu saja, ada juga majalah-majalah dari jaman dulu yang berhubungan dengan musik Indonesia. Museum Musik Indonesia yang dibuka setiap harinya mulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 sore ini tidak mengenakan biaya pada pengunjungnya alias gratis loh JB’ers.
3. Museum D’Topeng
Seni tak hanya selalu tentang musik, tapi juga karya seni lainnya seperti topeng. Museum yang terletak di kawasan Jatim Park ini memiliki sekitar 2000 topeng khas Indonesia yang dipajang dalam lemari kaca besar. Kamu bisa menemukan topeng Tao-tao yang merupakan topeng kematian dari daerah Sulawesi, topeng reog Ponorogo, topeng Pajegan yang berasal dari Bali, dan masih banyak lagi. Tak hanya bisa mengagumi ukiran-ukiran nyata pada topeng-topeng tersebut, kamu juga bisa berfoto dengan menggunakan topeng yang sudah disediakan pihak pengelola secara gratis. Tapi untuk tiket masuknya kamu harus membayar Rp 25.000 pada saat weekday dan Rp 30.000 pada saat weekend.
4. Museum Angkut
Masih di kawasan Jatim Park, kamu bisa datang ke Museum Angkut yang menarik banyak pengunjung sejak pertama kali dibuka pada tahun 2014 hingga sekarang. Banyaknya pengunjung yang masih berdatangan adalah karena museum ini terus menambahkan berbagai koleksi angkutan yang menarik sehingga para pengunjung tak akan bosan datang ke sini. Sesuai dengan namanya, Museum Angkut menampilkan berbagai macam koleksi angkutan yang berasal dari berbagai negara, mulai dari angkutan tradisional hingga yang modern. Sebelum masuk, kamu akan dikenakan tiket seharga Rp 70.000 pada hari biasa dan Rp 80.000 pada saat weekend atau hari libur nasional. Museum Angkut ini buka setiap harinya mulai dari pukul 12.00 hingga 20.00 malam.
5. Museum Satwa
Terakhir ada Museum Satwa yang juga masih terletak di kawasan Jatim Park. Museum ini bisa dikatakan sebagai wahana edukasi yang menarik karena akan bagian dalamnya bisa mengingatkan kamu akan film The Night at The Museum. Terdapat berbagai satwa-satwa yang diawetkan serta fosil-fosil purba seperti Apatosaurus, Tyrannosaurus-Rex, Stegosaurus, Mammoth, dan hewan purba lainnya yang bisa membuat kamu terpana. Untuk jam buka museum ini adalah mulai pukul 10.00 hingga 18.00 sore. Sedangkan tiket masuk yang dikenakan sebesar Rp 84.000 pada weekday dan Rp 120.000 pada weekend. Terbilang cukup mahal? Tenang saja JB’ers, harga tiket ini merupakan harga tiket terusan untuk Museum Satwa dan Batu Secret Zoo karena tidak dijual terpisah.
Sekarang, kamu sudah tahu khan ingin berwisata edukasi ke museum yang mana. Selamat berlibur JB’ers!
