Berenang Bareng Hiu di Kepulauan Derawan, Maladewa-nya Indonesia

Hiu di Derawan (Instagram)

Mungkin kamu sudah sering melihat atau bahkan merasakan sendiri, bagaimana rasanya berenang bareng hewan laut seperti lumba-lumba. Namun bagaimana jika kamu bisa berenang dengan hiu paus yang berukuran raksasa? Kamu bisa merasakan sensasi seperti itu di Kepulauan Derawan.

Karena Indonesia berada di wilayah tropis, maka nggak heran jika ada hiu paus di beberapa perairannya. Sebelumnya mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang Teluk Cendrawasih di Papua. Kamu bisa dengan mudah menemukan hiu paus di tempat itu. Keindahan alam bawah lautnya juga keren dan pas banget jika kamu ingin snorkeling atau menyelam. Jika kamu ingin sensasi yang berbeda, bisa memilih tempat lain. Tentu saja salah satu solusinya adalah Kepulauan Derawan.

Sampai sekarang, hiu paus terbesar yang berhasil ditemukan panjangnya mencapai 12,65 meter dan beratnya lebih dari 21,5 ton. Lokasi ditemukannya adalah perairan Karachi, Pakistan. Lalu bagaimana dengan Derawan? Kamu bisa menemukan hiu paus di sana yang ukurannya juga besar-besar. Waktu yang paling tepat untuk melihat spesies ikan terbesar itu adalah antara pukul 03.00 hingga 08.00. Saat pagi hari, hiu paus akan berenang ke permukaan dan mencari makan. Agak siang sedikit, kamu bakalan kesulitan menemukannya.

Hiu Paus di Derawan (Triptrus)

Suguhan wisata di Kepulauan Derawan cukup lengkap, jadi kamu nggak hanya akan puas setelah melihat hiu paus saja, tapi juga mendapatkan tempat yang nyaman dengan fasilitas lengkap. Mulai dari akomodasi, transportasi hingga kuliner tersedia di Derawan. Kamu nggak perlu repot lagi mondar-mandir menempuh perjalanan jauh untuk menuju kepulauan yang masuk wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur itu. Sewa saja penginapan di sana untuk beberapa hari agar aktivitas liburanmu semakin maksimal.

Maratua (Instagram)

Ada banyak pulau-pulau dengan keunikannya masing-masing di Derawan. Sebut saja Maratua, kamu wajib memasukannya ke dalam daftar kunjungan selama di Derawan. Alasannya adalah karena Maratua menyajikan keindahan yang nggak kalah dari pulau-pulau di Maladewa. Bahkan ada yang bilang jika Maratua adalah Maladewa-nya Indonesia. Keindahan terumbu karangnya begitu lengkap dengan aneka bentuk, warna dan ukuran. Biota laut lain seperti ikan dan ubur-ubur juga bisa kamu lihat di Maratua. Dengan daya tarik seperti itu nggak heran jika banyak wisatawan menjadikan Maratua sebagai salah satu surga untuk snorkeling dan menyelam. Warna biru lautan begitu serasi dengan pasir pantai dan hijuanya pepohonan.

Berenang bareng ubur-ubur (Instagram)

Pulau lain yang juga cukup diminati di Kepulauan Derawan adalah Pulau Kakaban. Untuk memasuki kawasan Kakaban, kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp 20 ribu. Setelah itu kamu bebas melakukan snorkling menyingkap keindahan bahari Kakaban.

Nggak hanya itu, di dalam pulau terdapat danau yang ditinggali oleh ubur-ubur jinak. Di antaranya ada jenis Mastigias Papua, Casiopea dan Aurelia. Meski nggak berbahaya, namun para pengunjung nggak bisa seenaknya memegang ubur-ubur demi menjaga kelestariannya.

Derawan (Instagram)

Jadi, jika kamu ingin merasakan liburan dengan sensasi yang berbeda, maka kamu bisa kunjungi Kepulauan Derawan ini. Dijamin kamu bakal dapat pengalaman nggak terlupakan setelah bisa berenang bareng hiu paus di sana. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Inilah 5 Kota Terkecil di Indonesia, Kamu Tinggal di Salah Satunya?

Teknologi AI dan Machine Learning: Bisa Bikin Lagu dan Terjemahkan Bahasa Hewan