Mainan lego cocok untuk segala usia. Adapun berbagai series yang menjadi koleksi dan biasanya bersifat langka.
Tetapi permainan satu ini yang sayangnya sering terinjak, bahkan mainan yang satu ini bisa saja tertelan. Anak balita tentu umumnya masih sedang dalam fase oral yang sering mengunyah-ngunyah sesuatu.
Lalu, kalau kita ingin tetap memberi LEGO kepada buah hati, bagaimana tips-tipsnya? Berikut ini ada tips aman jika anak bermain permainan lego.
Mendampingi saat bermain
Ada tips pertama yaitu mendampingi si anak bermain. Ibu dapat mengawasi apakah anak mencoba memasukkan mainan LEGO ke dalam mulut atau tidak. Dengan begitu, maka kemungkinan anak akan menelan LEGO sangatlah kecil.
Orang tua hanya harus memastikan lingkungan minim gangguan agar perhatian terpusat ke anak. Mulai dari pastikan tidak terlalu fokus bermain smartphone.
Momen ini dapat juga menjadi kesempatan quality time. Selama mendampingi, maka cukup bermain saja sesuai imajinasi anak.
Pisahkan koleksi anak dan orangtua
Bisa saja orang tua yang memberi mainan LEGO untuk buah hati mereka juga suka untuk bermain permainan susun ini. Ada juga beberapa yang mengoleksi LEGO favorit seperti mainan lego langka/ rare.
Jika orang tua juga mengoleksi mainan lego, maka sebaiknya pisahkan area atau tempat penyimpanan mainan lego tersebut dengan mainan milik anak. Dengan begitu, orang tua tidak harus khawatir mainan akan tercampur.
Bagian-bagian mainan lego yang ukurannya mini pun akan mudah ketemu. Bukan hanya memisahkan LEGO, jauhkan juga tempat penyimpanan dari anak. Selain mengurangi risiko berbahaya untuk anak, kita tentu tidak ingin koleksi LEGO menjadi rusak.
Pilih yang berukuran besar
Selain kalian memisahkan LEGO, pilih balok susun lego yang ukurannya cukup besar. Anak bisa saja masih tetap memasukkan LEGO ini ke mulutnya, tetapi risiko tertelan bisa diminimalkan jika ukuran mainan lego cukup besar.
Coba koleksi seri LEGO Duplo
Seri LEGO Duplo ialah varian LEGO khusus untuk anak-anak, dan bisa dibilang cukup aman terutama dari risiko tertelan. LEGO Duplo biasanya berukuran lebih besar dan juga tidak mudah untuk dibongkar-pasang.
Dengan begitu, kemungkinannya akan lebih kecil bagi si anak menemukan brick LEGO yang lepas atau yang berukuran mini. Bukan hanya faktor ukuran saja, LEGO Duplo bisa mengasah juga baik itu kemampuan kognitif atau pun motorik si anak.
Dari berbagai varian mainan LEGO Duplo bisa memberikan pengetahuan yang baru untuk anak, mulai itu dari hewan peliharaan, dongeng, profesi, pertanian, dongeng, dan lain sebagainya.
Selalu rapikan setelah selesai dipakai
Kalau sudah selesai bermain, kalian bisa ajak anak kesayangan membereskan mainannya bersama. Selain mengajarkan kedisiplinan, kegiatan ini dilakukan agar bisa mencegah mainan tertelan saat orang tua tidak mengawasi.
Kumpulkan semua brick LEGO ke tempat khusus, bisa saja dengan memakai boks transparan, kardus ukuran besar dan lain sebagainya.
Mainkan di satu ruang saja
Hal lainnya yang dapat dilakukan yaitu menyediakan tempat khusus untuk bermain dengan LEGO. Ibu bisa memakai playmat juga yang dibatasi oleh pagar, dilengkapi dengan karpet puzzle, atau ang sejenisnya. (jow)