Cara Menjual Foto di Shutterstock dan Dapatkan Cuan Jutaan Rupiah

Cara lengkap menjual foto di Shutterstock bisa kamu dapatkan di artikel ini. Simak sampai habis supaya kamu terbantu.

Hobi fotografi menjadi hobi yang tak pernah mati. Hal itu terbukti dari produk ponsel pintar yang berlomba-lomba mempromosikan kamera yang berkualitas. Ditambah lagi dengan adanya filter di Instagram serta aplikasi lain yang membuat hasil foto menjadi lebih baik.

Selain untuk mencari kesenangan, hobi ini bisa pula mendatangkan rezeki. Salah satunya dengan menjual foto di Shutterstock. Kamu bisa mendapat uang hingga puluhan dollar di platform ini. Oleh karena itu, kamu perlu mengikuti berbagai cara dan kriteria sebagai berikut.

BACA JUGA: 10 Aplikasi Survei Penghasil Uang yang Terbukti Membayar

Cara Mendaftar Sebagai Shutterstock Contributor

Dapatkan Cuan Jutaan Rupiah dengan Menjual Foto di Shutterstock
Illustrasi pendapatan dari menjual foto di shutterstock

Pertama, kamu mesti mendaftar terlebih dahulu sebagai kontributor. Adapun caranya sebagai berikut.

  1. Buka web Shutterstock terlebih dahulu. KLIK DI SINI
  2. Silakan scroll ke menu di bagian bawah web Shutterstock.
  3. Klik menu ‘Untuk kontributor’, akan muncul berbagai menu terkait kontributor. Klik ‘Jual konten Anda’.
  4. Setelah itu, kamu akan diminta untuk mengisi data seperti nama lengkap, email, dan password. Pastikan password-mu berisi huruf besar, huruf kecil, dan angka.
  5. Setelah diisi, kamu akan dikirimi email berisi permintaan verifikasi. Klik ‘verifikasi’ pada isi email.
  6. Berikutnya, kamu akan diminta untuk mengisi data seperti alamat lengkap dan negara asal.
  7. Pendaftaran berhasil. Setelah daftar, akan muncul tampilan dasbor berisi total pendapatan serta informasi lain terkait kontributor.

Cara Mengunggah Karya di Shutterstock

Setelah mendaftar, kamu perlu mengunggah karya yang akan dijual. Adapun caranya seperti berikut.

  1. Klik ‘upload content’ pada bagian dasbor.
  2. Setelah itu, pilih karya yang akan diunggah. Karya bisa berupa foto, video, atau desain vektor. Selain itu, kamu bisa juga mengunggah lebih dari satu karya.
  3. Ketika karya berhasil diunggah, tunggu hingga hasil review keluar pada esok hari atau lusa. Hal itu karena proses review bisa memakan waktu 1-2 hari setelah diunggah.
  4. Apabila unggahanmu lolos review, karyamu akan muncul di katalog milik Shutterstock.
  5. Setelahnya, tunggu hingga datang datang calon pembeli. Kamu akan mendapat komisi apabila pembelian berhasil.

Perlu diketahui, sebelum di-review, terdapat dua pilihan yang harus dipilih berdasarkan tujuan karya, yaitu commercial dan editorial. Bagi kamu yang ingin karyamu ditujukan untuk commercial, silakan ikuti cara berikut.

  1. Sertakan deskripsi sebelum di-review. Upayakan deskripsi karyamu unik dan rinci sehingga menarik perhatian para calon pembeli. Deskripsimu juga harus berbahasa Inggris.
  2. Selain deskripsi, kamu wajib pula memasang satu kategori terkait karyamu.
  3. Selain satu kategori, kamu bisa pula memasang dua kategori, tetapi tidak wajib.
  4. Kamu bisa juga menambahkan lokasi meski tidak wajib.
  5. Pilihan lainnya adalah keterangan karya. Silakan kamu gunakan bila perlu.
  6. Apabila karyamu terdapat objek manusia atau properti, cantumkan surat izin yang dinamakan release.
  7. Terakhir, kamu harus menambahkan kata kunci terkait karyamu. Upayakan untuk memasang 50 kata kunci supaya karyamu mudah ditemukan.

Selain commercial, karyamu bisa pula digunakan untuk pemberitaan atau editorial. Caranya pun sama seperti sebelumnya, hanya saja tidak ada opsi release dan deskripsi karyamu harus memuat informasi yang akurat dan menyeluruh.

Ketentuan Karya Unggahan di Shutterstock

Saat hendak mengunggah, pastikan karyamu sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. Hal itu supaya karyamu lolos proses review sehingga bisa dijual. Silakan baca ketentuannya sebagai berikut.

  1. Apabila ingin mengunggah foto, file fotomu harus berformat JPEG serta ukuran foto minimal 4 Megapiksel (MP) dengan ukuran file maksimal 50 Megabytes (MB).
  2. Apabila ingin mengunggah video, file videomu harus berformat MDV atau MP4 dengan durasi antara 5 sampai 60 detik. Kamu hanya bisa mengunggah videomu melalui FTPS (File Transfer Protocol Secure).
  3. Apabila ingin mengunggah desain vektor, file vektormu harus berformat EPS yang sesuai Ilustrator versi 8 atau 10. Ukuran file maksimal 100 MB dengan ukuran vektor antara 4 sampai 25 MP.

Ketentuan Komisi di Shutterstock

Setelah karyamu terjual, kamu akan mendapat komisi. Komisi dari Shutterstock bervariasi, mulai dari US$0,25 hingga US$60. Uang tersebut dapat kamu cairkan melalui PayPal, Payoneer, dan Skrill. Adapun pencairannya dilakukan setiap satu bulan sekali dengan batas minimum US$35.

Tips Sukses Berjualan di Shutterstock

Supaya kamu sukses berjualan di Shutterstock, kami akan berikan tips berikut ini.

  • Lakukan riset pasar secara rutin. Riset pasar bisa kamu lakukan dengan membuka media sosial. Di sana, kamu dapat melihat hal-hal yang sedang tren sehingga menjadi inspirasi untuk karyamu nanti.
  • Upayakan untuk sering mengunggah karya supaya sering terlihat di hasil pencarian Shutterstock.
  • Buatlah portofolio berisi karya-karyamu. Dengan demikian, para calon pembeli akan mudah menemukan karyamu berdasarkan kriteria yang mereka inginkan.
  • Pastikan untuk selalu menggunakan kata kunci yang sesuai dengan karya yang diunggah. Hal itu penting supaya memperbesar kemungkinan untuk menjangkau calon pembeli.

Demikian informasi lengkap mengenai cara menjual foto di Shutterstock. Semoga informasi di atas bisa kamu pahami dan terapkan. Semoga berhasil. (jow)

BACA JUGA: Cara Mudah Raup Hingga Rp27jt dari Picoworkers

Written by Zari

Cara Daftar PKH Online Sebagai Syarat Mendapatkan Bansos dari Pemerintah

Fastwork, Website Freelance Indonesia untuk Kerja Sampingan Mahasiswa