Cara Investasi di Bibit untuk Anak Muda Tahun 2023

Zari

Apakah kamu ingin mengetahui cara investasi di Bibit? Kamu berada di tempat yang pas karena kami akan membahasnya secara detail di artikel ini. Simak sampai habis supaya kamu terbantu.

Sebelum membahas cara berinvestasi di Bibit, sebaiknya kamu berkenalan dengan Bibit terlebih dahulu. Bibit adalah aplikasi investasi reksadana yang dibuat untuk memudahkan siapapun ketika hendak melakukan investasi. Jadi, kamu bisa berinvestasi tanpa perlu pengalaman dan sesuai dengan kemampuanmu.

Untuk memulai berinvestasi di Bibit, kamu bisa mendaftar terlebih dahulu. Adapun cara mendaftarnya sebagai berikut.

Cara Mendaftar di Aplikasi Bibit

  • Buka aplikasi Bibit terlebih dahulu.
  • Setelah dibuka, klik register.
  • Masukkan nomor HP yang aktif, lalu klik lanjutkan. Kamu akan mendapat kode verifikasi melalui SMS. Apabila kode verifikasi telah masuk, ketik di kolom yang tersedia, lalu klik lanjutkan.
  • Selanjutnya, klik mulai lalu jawab 6 pertanyaan singkat dari Bibit. Setelah semua pertanyaan dijawab, kamu akan mengetahui profil resikomu.
  • Setelah mengetahui profil resikomu, klik lanjut registrasi.
  • Lalu, akan muncul halaman registrasi yang bisa kamu isi. Isilah sesuai dengan data dirimu. Setelah selesai, klik lanjutkan.
  • Kamu akan diminta untuk memasukkan foto KTP. Terdapat dua cara yang bisa dipilih, yaitu ambil dari gallery atau foto dari kamera. Silakan pilih sesuai kondisimu.
  • Saat memasukkan foto KTP, pastikan fotonya jelas dan identitas di dalamnya dapat terbaca. Setelah selesai, klik lanjutkan.

[adace-ad id=”160792″]

  • Kamu akan diminta untuk memasukkan foto selfie dengan KTP. Terdapat dua cara yang bisa dipilih, yaitu ambil dari gallery atau foto dari kamera.
  • Klik lanjutkan untuk mengunggah fotomu.
  • Cek kembali seluruh data yang telah kamu isi. Apabila semua data sudah benar, klik lanjutkan.
  • Kemudian, apabila kamu memiliki rekening bank, isilah data rekening bank kamu, lalu klik lanjutkan.
  • Cantumkan tanda tangan digital. Pastikan tanda tanganmu sesuai dengan KTP.
  • Set PIN kamu, lalu masukan PIN lagi di halaman konfirmasi PIN.
  • Apabila belum memiliki rekening bank, kamu bisa mengaktivasi akun Bank Jago untuk menyelesaikan proses registrasimu.
  • Selanjutnya, kamu akan dikirimi kode verifikasi melalui email.
  • Setelah membuka email dan terdapat kiriman kode verifikasi dari Bibit, silakan klik verifikasi email.
  • Datamu akan diverifikasi oleh tim Bibit dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Proses registrasi akan selesai dalam waktu maksimal 1 x 24 jam.

Setelah registrasi berhasil, kamu sudah bisa berinvestasi di Bibit. Kamu hanya perlu membayar dengan jumlah minimal Rp 10.000,-. Kemudian, uang investasimu akan dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman. Untuk memulai cara investasi di Bibit, kamu perlu ikuti cara berikut.

Cara Investasi di Bibit Reksadana dengan Modal Minimal Rp 10.000,-

Ilustrasi Aplikasi Bibit
  • Buka aplikasi Bibit terlebih dahulu.
  • Setelah terbuka, terdapat menu home, klik tombol search.
  • Setelahnya, akan muncul pilihan investasi yang bisa dipilih. Klik minimal pembelian Rp 10 ribu.
  • Lalu, pilih produk reksadana yang diinginkan.
  • Setelah memilih, klik beli, lalu ketik nominal investasi yang diinginkan. Kemudian, klik beli sekarang.
  • Setelahnya, akan muncul rincian pembayaran untuk investasimu. Apabila kamu setuju dengan pembelian reksadana, klik centang pada konfirmasi persetujuan dan klik bayar sekarang.
  • Terakhir, pilih metode pembayaran yang ingin digunakan, lalu klik bayar.

[adace-ad id=”160792″]

Terkait dengan cara berinvestasi di atas, kami akan menjabarkan produk investasi apa saja yang bisa kamu pilih di Bibit. Pastinya, produk-produk di bawah ini bisa kamu beli dengan minimum pembayaran Rp 10.000,-.

Selain bisa dibayar dengan harga Rp 10.000,-, perlu pula diketahui bahwa produk di bawah ini juga mencantumkan tingkat resikonya masing-masing. Pastikan kamu memilih produk sesuai dengan profil resikomu.

BACA JUGA: 6 Crypto Terbaik untuk Investasi

Produk Reksadana yang Bisa Dipilih di Bibit

  • Bahana MES Syariah Fund Kelas G, dengan tingkat resiko sedang.
  • Batavia Dana Kas Maksima, dengan tingkat resiko rendah.
  • Batavia Dana Obligasi Ultima, dengan tingkat resiko sedang.
  • Batavia Dana Saham, dengan tingkat resiko tinggi.
  • Batavia Dana Saham Syariah, dengan tingkat resiko tinggi.
  • BNI-AM Dana Lancar Syariah, dengan tingkat resiko rendah.
  • BNI-AM Dana Likuid, dengan tingkat resiko rendah.
  • BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Makara Investasi, dengan tingkat resiko sedang.
  • BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani, dengan tingkat resiko sedang.
  • BNI-AM Dana Saham Inspiring Equity Fund, dengan tingkat resiko tinggi.
  • BNI-AM Indeks IDX30, dengan tingkat resiko tinggi.
  • BNP Paribas Pesona Syariah, dengan tingkat resiko tinggi.

Sebenarnya, masih cukup banyak produk reksadana lainnya yang bisa kamu pilih. Selengkapnya, bisa kamu baca di artikel ini.

Selain memilih produk, hal lain yang patut kamu pertimbangkan adalah biaya investasi yang kamu keluarkan setiap bulan. Memang, kamu bisa berinvestasi dengan minimum pembelian Rp 10.000,-, tetapi kalau kamu mengeluarkan biaya investasi lebih dari Rp 10.000,- setiap bulan, maka kamu akan mendapatkan jumlah yang lebih besar.

Sebagai contoh, apabila kamu memilih produk BNP Paribas Pesona Syariah dengan investasi setiap bulan sebesar Rp 10.000,-, maka kamu akan mendapatkan Rp 118.807,- dalam setahun. Hal itu berbeda apabila kamu berinvestasi Rp 20.000,- setiap bulan karena akan mendapatkan Rp 237.613,- dalam setahun.

Supaya bisa berinvestasi setiap bulan, kamu mesti menggunakan fitur Nabung rutin. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menabung investasi setiap tanggal yang telah kamu atur di aplikasi Bibit. Ketika tanggal tersebut tiba, fitur Nabung rutin akan mengirim push notification dan email yang akan mengingatkanmu untuk menabung. Adapun cara menyetel fitur Nabung rutin sebagai berikut.

Cara Menyetel Fitur Pembelian Rutin Bulanan (Nabung Rutin)

  • Klik fitur Nabung rutin di halaman home, kemudian klik buat baru.
  • Atur jadwal rutinmu untuk menabung.
  • Setelah itu, pilih portofolio dan produk reksa dana.
  • Kemudian, masukan nilai investasimu dan pilih metode pembayaran yang akan kamu gunakan.
  • Lalu, tentukan frekuensi nabung rutinmu mulai dari harian hingga bulanan, serta tentukan pula masa berlaku nabung rutinmu. Setelah selesai, klik lanjut.
  • Apabila semua prosesnya selesai, klik konfirmasi.
  • Penyetelan berhasil. Tunggu sampai muncul pemberitahuan ketika tanggal menabung tiba.

[adace-ad id=”160792″]

Sebenarnya, strategi nabung rutin ini memang disarankan supaya kamu lancar ketika berinvestasi. Hal itu karena menabung akan membuat jumlah uangmu terus bertambah. Bahkan, apabila tabungan sudah cukup untuk membeli unit reksadana, kamu bisa membeli unit lebih banyak saat harganya turun dan bisa membeli unit lebih sedikit saat harganya naik. Konsep menabung ini dinamakan Dollar Cost Averaging (DCA). Konsep ini pun disarankan oleh guru investasi seperti Warren Buffet.

Meskipun demikian, kamu harus bersabar ketika menabung. Hal itu karena buah dari investasi tidak bisa dirasakan dengan cepat. Bahkan, hasil investasi bisa dirasakan 10-40 tahun kemudian yang terhitung sejak memulai berinvestasi.

Apabila kamu sudah mulai menabung di Bibit, pasti muncul kekhawatiran jika uangmu bisa hilang sewaktu-waktu. Sekarang, kamu tidak perlu khawatir lagi. Hal itu karena Bibit memiliki sistem keamanan khusus supaya uangmu tetap aman. Berikut sistem keamanan di Bibit yang patut kamu ketahui.

Sistem Keamanan di Bibit

  • Smart Login dengan sistem biometric seperti fingerprint dan face ID yang bekerja saat kamu login sehingga orang lain tidak bisa masuk ke akunmu.
  • Uang yang disimpan dengan aman di bank kustodian (seperti BNI, HSBC, dan BCA) sehingga bisa kamu cairkan meskipun Bibit sudah tutup.
  • Pencairan yang hanya bisa dilakukan melalui rekening bank atas nama kamu yang sesuai KTP sehingga orang lain tidak bisa mencairkan uangmu melalui rekening lain.
  • Fitur yang mampu mengenal perangkat yang kamu gunakan sehingga orang lain tidak bisa sembarangan masuk ke akunmu.
  • PIN yang selalu melindungimu saat menjual reksadana dan mengakses data pribadi.
  • Bibit telah terdaftar dan memperoleh izin sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari OJK.
  • Supaya tetap aman, jangan berikan kode OTP dan PIN kepada siapapun, termasuk kepada tim Bibit, karena bersifat privasi.

Penutup

Demikian informasi mengenai cara investasi di Bibit untuk anak muda. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk berinvestasi dengan mudah di aplikasi ini. Semoga berhasil.

BACA JUGA: 9 Jenis Investasi Terbaik Tahun 2023 yang Dijamin Dapatkan Banyak Cuan

Bagikan: