STORY: Pemain Akordeon Buta Tangkap Pelaku Pemerkosaan

Hutomo Dwi

Seorang musisi jalanan, tepatnya pemain akordeon, yang memiliki kekurangan fisik pada penglihatannya, berhasil menyeret pelaku pemerkosaan ke dalam penjara. Bagaimana ceritanya?

Dilansir Daily Mail, Jumat (14/2/2014), pemain akordeon buta bernama Adiel Giron Oquendo saat itu sedang bermain akordeon di pinggir jalan seperti biasanya. Kemudian datanglah seorang wanita, dan wanita itu berkenalan dengan Oquendo. Wanita itu lalu mengajak Oquendo untuk minum-minum. Oquendo menduga kalau wanita itu tampaknya sudah mabuk.

Beberapa saat kemudian datang pula seorang warga Maroko akhirnya diketahui bernama Ahmad Masrur Cham. Dia menawarkan diri untuk bergabung dengan Oquendo dan wanita yang tidak diketahui namanya itu. Melihat sang wanita tampak mabuk berat, Masrur menawarkan diri mengantar keduanya ke tempat tinggal Oquendo.

Mereka bertiga lalu menuju apartemen Oquendo dengan menggunakan taksi. Namun sesampainya di apartemen Oquendo, Masrur malah menyeret perempuan itu ke kamarnya dan memperkosa dia dengan leluasa sebab merasa Oquendo buta dan tidak bisa mengenalinya. Dirinya juga berusaha untuk membangunkan tetangga dengan berteriak, namun tidak ada yang bangun.

Selesai melakukan perbuatan jahatnya, Masrur segera meninggalkan apartemen Oquendo. Wanita yang menjadi korban Masrur ternyata sedikit mengenali ciri-ciri Masrur meskipun agak mabuk. Polisi pun membekuk beberapa lelaki dirasa mirip dengan ciri-ciri disebutkan oleh korban. Oquendo pun menjadi saksi dan dia berhasil mengidentifikasikan suara Masrur dan lelaki 32 tahun itu segera masuk penjara.

Pengadilan memvonis Masrur dengan hukuman penjara lima tahun dan uang ganti rugi sekitar Rp 98,5 juta pada korbannya. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.