Di Myanmar Juga Ada Es Cendol Lho

Hutomo Dwi

Es dawet atau es cendol sudah jadi minuman khas di sejumlah daerah Indonesia. Namun ternyata, es cendol ini juga hadir di Myanmar sebagai minuman khas.

Dilansir Liputan6, Jumat (28/3/2014), di Myanmar minuman es cendol mereka namakan Shwe Yin Aye, dan minuman tersebut menjadi salah satu dessert khas yang digemari penduduk lokal, terutama di Yangoon, ibukota Myanmar.

Secara keseluruhan, minuman Shwe Yin Aye ini sama dengan es cendol di Indonesia. Mulai dari cendol atau dawet, mutiara yang direbus, dawet, bubur sumsum, ketan, potongan roti, potongan es batu yang telah dihancurkan, serta kuah santan. Bedanya, Shwe Yin Aye tidak menggunakan sirup gula merah. Meski demikian, rasa Shwe Yin Aye sudah cukup manis, dan kuah santannya cair namun terasa sarinya. Umumnya Shwe Yin Aye disajikan dalam gelas atau mangkok.

Shwe Yin Aye umumnya dijual dengan pikulan di pinggir jalan. Para pedagang membanderolnya dengan harga 300 Kyat atau sekitar Rp 3.500 per mangkok. Jika Anda kebetulan sedang jalan-jalan ke Myanmar, Anda bisa membeli minuman ini untuk mengembalikan kesegaran Anda. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.