Menghilangkan bulu-bulu di tubuh merupakan pilihan agar kulit tetap indah dan mulus. Ini adalah perawatan yang kerap dilakukan wanita dengan berbagai cara seperti pencukuran, pencabutan, wax, metode benang, termasuk juga dengan krim penghilang bulu.
Wanita mengaplikasikan teknik tersebut pada bulu-bulu di bagian tubuh tertentu, yaitu tangan, kaki dan ketiak. Namun terkadang, daerah sekitar kemaluan wanita tak luput dari sapuan penghilang bulu. Lantas, apakah ini aman?
Ahli Dermatologi, Shannaz Nadia Yusharyahya, membenarkan bahwa menghilangkan bulu di bagian tubuh tertentu memiliki manfaat kesehatan. Pada ketiak misalnya, bulu yang dibiarkan tumbuh lebat maka akan menjadi sarang bakteri melalui keringat. Ini yang akan menyebabkan bau tak sedap.
Namun, berbeda dengan bulu-bulu yang terletak di sekitar kemaluan. “Bulu di sekitar kemaluan justru melindungi vagina dari kuman, agar tidak mudah terkena infeksi,” kata Shannaz Nadia, seperti dikutip Viva.co.id, Jumat (11/4/2014).
Nadia menambahkan, kebersihan alat vital memang perlu. Untuk itu, bulu-bulu di sekitar area intim wanita tidak perlu di cukur habis, cukup dipotong saja sehingga lebih pendek. Saat ini, sudah banyak salon kecantikan yang menawarkan jenis wax untuk menghilangkan bulu kemaluan.
Menurut Shannaz, yang masih aman untuk dilakukan adalah metode bikini line, karena masih menyisakan bulu-bulu yang melindungi vagina. Sedangkan Brazilian wax, metode di mana bulu di area intim dibabat habis, dinilai tidak baik secara medis. (nha)