Kejadian tentang penampakan UFO dan penculikan ternyata sudah terjadi cukup lama. Yang pertama kali melihat penampakan UFO serta mengalami penculikan oleh alien adalah sepasang suami istri asal Amerika Serikat bernama Betty dan Barney.
Peristiwa yang harus mereka alami itu terjadi pada tanggal 19 September 1961. Berdasarkan cerita keduanya, UFO terlihat sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Suami-istri itu baru pulang dari berlibur di air terjun Niagara, perbatasan Amerika dan Kanada.
Betty melihat sinar putih di langit yang bergerak ke arah barat. Mereka mengikuti arah cahaya itu, dan cahaya itu semakin lama semakin besar dan turun ke tanah. Dilansir dari wikipedia.org, Kamis (17/4/2014), awalnya mereka pikir itu pesawat komersial tapi ternyata bukan. â??Tingginya benda itu sekitar 30 meter lebih,â? kata Betty.
Layaknya cerita dalam film, benda terbang itu terbuka dan muncul sosok bukan manusia setinggi 3,3 meter. Karena wajah makhluk yang turun tersebut berbeda dari penduduk bumi kebanyakan, maka pasutri itu percaya mereka bukan makhluk bumi, melainkan dari luar angkasa. Betty dan Barney kemudian diculik dan dibawa ke dalam benda berbentuk kue panekuk itu dan dibawa ke tengah pola rasi bintang bernama Zeta Reticuli, selebihnya mereka tidak sadar lagi.
Dua hari kemudian, suami-istri itu terbangun di mobil mereka. Keduanya langsung menelepon Markas Angkatan Udara Amerika dan diterima oleh Mayor Paul W. Henderson. Dia menyambungkan kasus ini ke Proyek Buku Biru (the Blue Book Project), yang khusus menyelidiki keberadaan UFO.
Mereka diwawancarai dan diberikan perawatan medis hipnotis untuk mengetahui pasti ingatan yang hilang saat mereka mengaku diculik makhluk asing. Pihak Angkatan Udara berkesimpulan, yang mereka alami itu hanya halusinasi yang timbul dari mimpi Betty. Hingga kini masih belum terjawab, adalah mengapa keduanya mengetahui lokasi konstilasi bintang Zeta Reticuli padahal area ini baru ditemukan ahli bintang dan luar angkasa beberapa tahun kemudian.
Hingga kini cerita Betty dan Barney masih menjadi misteri. Sebanyak 36% dari 80 juta rakyat AS meyakini cerita itu benar dan tidak dibuat-buat. Bagaimana dengan Anda? (tom)
