Don't be Captious

Beranda People Pengalaman si Cantik Arfita Dwi Putri Jadi Pramugari

Pengalaman si Cantik Arfita Dwi Putri Jadi Pramugari

0
Pengalaman si Cantik Arfita Dwi Putri Jadi Pramugari

Saat ini transportasi udara sudah menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin pergi dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain lebih cepat mengantarkan penumpangnya, transportasi udara juga menawarkan berbagai layanan menarik mulai dari saat calon penumpang tiba bandara, hingga layanan saat penumpang di udara. Berbicara mengenai layanan transportasi udara, tentu tidak bisa dipisahkan oleh tugas yang satu ini. Dialah yang setia melayani ketika penumpang masuk ke kabin hingga meninggalkan kabin pesawat. Dialah yang juga bertanggung jawab atas keselamatan para penumpang. Dia juga adalah orang paling pertama dan terakhir di pesawat. Kita sering mengenalnya dengan sebutan Pramugari atau Flight Attendant.

Memiliki tubuh yang langsing ditambah paras yang cantik begitu para penumpang mengenal profesi yang satu ini. Saat penumpang tiba dipesawat, ia langsung menyambut dengan senyuman dan sapaan hangat. Kemudian memandu penumpang untuk menuju kursi dan memastikan barang bawaannya sudah diletakan pada tempatnya. Sebelum pesawat take off, ia tak lupa mengingatkan para penumpang untuk memasang sabuk pengaman dan memberikan panduan singkat keselamatan di udara.

Itulah pula sebagian dari keseharian yang juga dijalani oleh Arfita Dwi Putri sebagai pramugari di salah satu maskapai penerbangan di Indonesia. Jadiberita.com berkesempatan berjumpa dengannya dan menanyakan tentang pengalamannya khusus untuk para pembaca setia JB.

arfita
Awal profesinya menjadi pramugari bermula dari selebaran iklan di koran dari tetangga. (instagram)

Bagi dara berusia 22 tahun ini, pramugari adalah profesi kebanggaan. Selain berkesempatan berkeliling dunia sambil bekerja, profesinya sebagai pramugari telah membentuk dirinya menjadi wanita yang multi talenta. Meski demikian, dara manis yang memiliki cita-cita menjadi news anchor ini mengakui bahwa profesinya saat ini tidaklah semudah yang kita bayangkan. Berkumpul bersama keluarga merupakan kegiatan yang jarang sekali ia dapatkan, belum lagi ditambah tantangan di usianya yang masih muda saat ini, ia harus mandiri dan mampu menjalani profesinya secara profesional. Tentunya tidak mudah.

Bagaimana Arfita menceritakan perjalanannya sebagai pramugari? Berikut perbincangan khusus dengan JadiBerita.com selengkapnya.

1. Ceritakan Bagaimana kamu bisa menjadi pramugari?

Setelah lulus SMA di tahun 2010 saya mencoba peruntungan untuk melamar menjadi pramugari. Nggak pernah kepikiran sebelumnya jadi flight attendant (FA). Ceritanya bermula dari selebaran iklan di koran dari tetangga, itu pun sempat ingin dibuang sama orangtua aku. Saat itu, sedang berencana masuk PTN (perguruan tinggi negeri), kemudian dikasih info adanya lowongan jadi pramugari. Sempat pesimis dan rasanya tidak mungkin diterima sebagai pramugari apalagi di maskapai penerbangan nasional. Dengan persiapan yang sangat kurang karena mendadak, melalui tes 8 tahapan salah satunya tes Penampilan. Saat itu hampir 1.000 pelamar. Paling banyak mereka gugur di tahap ini karena tinggi dan berat badan harus proporsional. “Selama proses recruitment yang lebih dari satu bulan ini, saya selalu tersenyum semanis-manisnya kepada semua juri, terlihat maupun tidak, saya terus tersenyum, mungkin ini jadi jurus jitu untuk yang lain agar bisa lolos dari semua tes hehe”

Lucunya, waktu masih SMA dulu aku memang sempat ingin jadi FA karena tinggi badan aku yang sesuai, ehh malah jadi bahan lelucon teman-teman, mereka bilang “Fit mau jadi pramugari apa ? Pramugari pesawat telepon ??” Hahahaha Dan alhamdulillah, sangat ga di sangka aku tergolong beruntung di saat wanita cantik lainnya mencoba untuk kesekian kali melamar menjadi pramugari. Aku justru cukup sekali dan langsung diterima. Padahal ada yang harus ke maskapai lain dulu sebagai batu loncatan.

2. Apa sih kendala yang kamu temui saat proses seleksi berlangsung?

Dari saat pertama kali aku datang untuk melamar rasanya sudah ‘down’ duluan karena semua peserta sangat cantik dan rapi. Aku sendiri datang dengan penampilan sederhana ala kadarnya. Kemudian pada saat tes terakhir aku dapat clue/bocoran kalau penampilan harus rapi, rambut yang panjang sebaiknya di buat rapi seperti di konde gitu.  Sementara saat itu, kondisi rambut aku panjang yang sulit untuk di cepol (konde). Akhirnya dengan sangat terpaksa aku relakan rambut panjangku itu untuk dipotong pendek. Aku mengambil risiko besar dengan memotong rambut aku ini karena belum tentu di terima huhu. “Menurutku, potong rambut itu salah satu pilihan berat saat memutuskan untuk menjadi pramugari”.

3. Kemudian saat kamu sudah diterima apa yang kamu kerjakan pertama kali?

Jadi sebelum terjun ke lapangan, saya mengikuti ground school/training selama 4 bulan di gedung pelatihan. Disinilah suka dukanya. Dua minggu pertama kami pelatihan di daerah Jatiluhur (Jawa Barat), kami tidur di tenda dengan perlengkapan seadanya. Di ajarkan untuk survive (bertahan) di alam terbuka, berjalan jauh menyusuri bukit sampai berenang di danau. Kemudian setiap malamnya, kami di beri perbekalan oleh motivator agar jalan pikiran kami terbuka dan berubah menjadi orang yang lebih baik.

Pada intinya selama training ini bertujuan membentuk karakter dan mental agar lebih kuat serta jauh lebih disiplin dari sebelumnya. Kami diajarkan mulai dari bagaimana harus bersikap, table manner, how to communicate, menangani masalah yang pasti muncul kapan saja, sampai ke cara berpakaian dan bagaimana sebaiknya penampilan kami.

4. Tujuannya apa sih pelatihan seperti itu untuk pramugari?

Mungkin banyak orang yang beranggapan pramugari itu hanya bekerja melayani makan dan minum, ternyata anggapan itu salah banget karena FA mempunyai tanggung jawab sangat besar. Kami mengutamakan, memastikan keselamatan dan keamanan para penumpang. Contohnya, apabila terjadi emergency yang mengharuskan pesawat melakukan pendaratan darurat di darat maupun di laut, kami sebagai FA harus siap dengan keadaan apapun. “Jika terjadi evakuasi, kami harus mampu mengeluarkan semua penumpang dalam waktu 90 detik”. Ratusan penumpang dalam 90 detik ! Menjadi pramugari itu tidak semudah atau sesimpel yang dibayangkan selama ini. Kami rutin setiap tahun harus kembali ke gedung pelatihan untuk mengulang dan belajar semua prosedur, safety dan security.

Kasus lainnya, jika ada penumpang yang berbuat ulah, misal mabuk maka kami lah sebagai awak kabin yang harus segera mengambil tindakan menahan penumpang tsb. Kami pun diajari pertolongan pertama seperti nafas buatan dan resusitasi bahkan membantu proses persalinan darurat.

5. Ada riset 90 detik mengeluarkan penumpang?

Ada, untuk riset 90 detik ini sudah di simulasikan dengan simulasi pendaratan darurat yang berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu 90 detik. Tidak lebih dari itu karena jika proses evakuasi terlalu lama di takutkan terjadi kondisi yang memburuk dan tidak diinginkan.

 

SENIORITAS KARIER

6. Di pramugari ada â??sistemâ? senioritas?

Tentu nya ada, karena memang peringkat nya pun seperti itu. Ada senior dan junior. Lama bekerja dan banyak nya jam terbang dari para senior membuat mereka lebih berpengalaman dan profesional di banding kami yang masih baru. Jadi kami harus banyak belajar dari pengalaman mereka. Saya sendiri terus terang cukup kaget, menemui lingkungan baru yang sangat berbeda. Maka saya pun harus pintar menyesuaikan diri atau beradaptasi. Karena kami semua sama, jika sudah memakai uniform, tidak ada yang membedakan siapa junior atau pun senior, maka kami harus siap dan profesional sebagai Flight Attendant.

7. Aturan senioritas?

Kami mempunyai budaya sendiri. Tapi pada intinya, di lingkungan mana pun pastinya harus saling menghormati. Jadi kunci nya ya itu, punya rasa untuk saling membantu karena kami bekerja sama bukan sama sama kerja.

8. Saat terbang, selalu sama teman awak kabin yang sama?

Tidak. Setiap flight, crew nya berbeda. Jadi aku selalu bertemu dengan orang-orang baru yang mempunyai macam karakter serta budaya. Aku banyak belajar dari perbedaan yang sangat baik untuk penerapan diri.

9. Setelah jadi pramugari, jam terbang sudah lumayan, masa depan dan jenjang kariernya bagaimana?

Dari menjadi Flight Attendant di maskapai nasional ini sudah sangat menyenangkan. Aku rasa juga karier menjadi pramugari ini bagus. Untuk tingkatan dalam karier, top rank kami adalah menjadi Flight Service Manager (FSM) atau menjadi Chief Flight Attendant

10. Kalau sudah jadi FSM, bagaimana tugasnya? Tetap terbang?

Iya, FSM adalah cabin one yang menjadi supervisor dalam setiap penerbangan. Sedangkan Chief FA adalah operasional yang menentukan dan menjadi jembatan kami ke perusahaan, mereka bekerja di ruang khusus Chief namun tetap bisa di schedule untuk menjalankan flight agar bisa melihat dan tetap memantau di lapangan.

11. Impian setelah lepas dari pramugari?

Aku merasa sangat bersyukur memiliki profesi yang menjadi salah satu dari cita-cita orang. Buat aku ini lebih dari cukup, karena menjadi Pramugari pun menjadi keinginan bahkan angan-angan. Tapi kalau di tanya impian setelah menjadi Pramugari, aku ingin tetap mendapat penghasilan sendiri. Bisa dari buka usaha seperti restaurant atau butik, jadi prospek nya adalah menjadi wanita karier yang sukses aamin..

“Di US Airlines, peraturannya kalau belum 30 tahun, belum boleh menikah”. Tapi di maskapai Indonesia, yang aku tahu memang tidak boleh menikah selama menjadi pegawai kontrak saja, jika sudah pengangkatan menjadi pegawai tetap, maka FA di bisa menikah dan berkeluarga. Namun, ada kebijakan tersendiri di setiap maskapai.

12. Tahapan kontrak ke tetap?

Di maskapai saya mempunyai kebijakan, pegawai di kontrak selama 2 tahun, setelah kontrak pertama habis, di perpanjang satu tahun, lalu jika kontrak kedua habis, di perpanjang lagi selama 2 tahun. Kemudian di angkat menjadi pegawai tetap, jadi total 5 tahun menjadi pegawai kontrak ke tetap. Namun, perpanjangan dan pengangkatan pegawai ini di tentukan oleh kinerja masing-masing. Bahkan, apabila kinerja di nilai perusahaan sangat bagus, dalam dua atau tiga tahun pun bisa langsung di angkat menjadi pegawai tetap.

13. Jadi pramugari itu idealnya bisa sampai umur berapa?

Seingat aku pada saat aku ikut seleksi, sudah pasti minimal usia 18 tahun, dan maksimal 24 tahun. Tapi untuk maksimal nya usia bisa berubah tergantung dari persayaratan perusahaan.

14. Sampai usia berapa batas menjadi pramugari?

Ada perubahan kontrak baru di maskapai aku. Yaitu masa batas kerja di usia 36 tahun. Berbeda dengan yang dulu, batas usianya adalah 56 tahun.

Menjaga penampilan agar tetap menarik dan badan proporsional semenjak menjadi Pramugari justru lebih sulit
Menjaga penampilan agar tetap menarik dan badan proporsional semenjak menjadi Pramugari justru lebih sulit

15. Ada persyaratan tertentu selama menjadi pramugari?

Iya, kami sebaga Flight Attendant di haruskan untuk menjaga penampilan dan juga kesehatan. “Menjaga penampilan agar tetap menarik dan badan proporsional semenjak menjadi Pramugari justru lebih sulit”. Karena kami yang memiliki kesempatan untuk travelling mengunjungi tempat dan daerah baru, maka pasti nya kami pun ber’wisata kuliner’. Alhasil berat badan bisa naik drastis, namun karena tuntutan profesi, maka kami pun harus menyesuaikan untuk tetap menjaga badan serta penampilan, agar tetap terlihat menarik.

16. Ada saran makan?

Iya, pada saat training kami di ajari ‘food combining’ untuk menjaga pola makan dan diet sehat. Selain itu kami juga di beri voucher salon agar bisa memanjakan diri dari rutinitas jadwal terbang yang padat.

 

BINTANG DAN KORBAN MEDIA SOSIAL

17. Ada pengalaman unik saat terbang?

Banyak banget, Salah satu nya aku pernah menahan tangis pada saat duty, jadi saat boarding seperti biasa aku greeting, tersenyum ucapkan selamat pagi atau siang ke setiap penumpang. Tapi karena air mata sudah di pelupuk, akhirnya jatuh menetes juga, malu nya di lihat oleh salah satu penumpang yang justru bersimpati sama aku.

Dan beberapa kali aku terharu banget, setiap kali melihat orangtua yang sudah lansia, pasti teringat sama almarhum kakek dan nenek aku. Pernah juga ada pengalaman, seorang nenek yang jalan dan gerak pun kesulitan, aku bantu beliau buang air besar lalu gantikan popok..  Aku bantu dengan tulus karena aku anggap nenek itu adalah nenek aku sendiri.

Di saat orang-orang tidur, kami begadang karena terbang malam (instagram)
Di saat orang-orang tidur, kami begadang karena terbang malam (instagram)

18. Tentu sangat melelahkan menjadi pramugari ya, bisa dijelaskan seperti apa?

Kami tidak mengenal waktu, perbedaan waktu yang membuat siang menjadi malam dan sebaliknya. “Di saat orang-orang tidur, kami begadang karena terbang malam”.Atau di jam dua pagi buta kami sudah siap di jemput untuk flight pagi.

Anehnya, kami terbiasa dengan pola tidur yang tidak jelas hehe bahkan biasanya, setelah begadang terbang belasan jam, begitu sampai hotel bukannya istirahat tapi kami malah jalan-jalan dan beli oleh-oleh hehe

19. Kalau kerja di atas (terbang) terus, kamu juga kan harus tahu di dunia luar, harus update. Itu cara mengantisipasi ketinggalan informasi dalam negeri gimana?

Iya, aku sendiri updatenya kalau sudah di darat. Bisa lewat dari media sosial, liat berita singkat dari Timeline Twitter, atau aplikasi berita lainnya.

20. Kamu kebanyakan ke rute mana saja?

Sekarang ini aku hampir setiap flight ke rute internasional. Tapi tidak menutup kemungkinan dapat domestic flight juga.

21. Kemudian kalau misalnya, penerbangan internasional itu, ada waktu terbang berapa hari dan free time-nya gimana?

Emmmh bisa satu sampai tiga hari. Untuk hari libur di hitung dari lama nya kami sudah duty. Dan sudah di atur oleh bagian scheduling. Intinya, kami punya total 8 hari libur dalam satu bulan.

22. Terus katanya pernah diteror gara-gara tenar di media maya, gimana ceritanya?

Iya berawal dari kesalahan yang ga di sengaja. Saya juga kaget banget saat buka account Facebook saya yang makin bertambah subscribernya. Mulai dari situ lah, muncul banyak account palsu yang dapat di salah gunakan. Dan ternyata benar, ada beberapa orang asing yang tiba-tiba marah ke saya bilang saya penipu, tapi orang-orang itu benar di tipu dengan online shop yang menjual HP dan gadget lainnya menggunakan nama dan foto-foto palsu saya. Akun facebook yang asliku hanya di alamat ini

23. Kamu tahu kalo sempat diomongin di media maya?

Iya aku tahu, dan itu mengganggu banget. Banyak orang yang punya macam pemikiran dan tanggapan berbeda. Sesama rekan kerja pun bisa negative thinking, ada yang berani bertanya langsung atau justru membicarakannya di belakang. Sampai aku ada di YouTube juga. Itu memalukan banget. Di tambah lagi dengan kasus penipuan yang jelas bukan aku pelakunya.

Ada pun timeline dari account palsu yang bisa merusak nama baik orang atau pun aku sendiri.. Aku merasa sangat di rugikan. Melihat kloningan palsu aku yang lebih dari 30 account, terus terang aku putus asa karena sudah usaha dari mereport dan memblokir tapi masih aja bermunculan account2 palsu lainnya huhuhu

24. Kamu punya akun Facebook dari kapan?

Semenjak SMA. Seru juga main Facebook karena banyak teman bisa di hubungi lewat media sosial ini. Namun setelah ada masalah karena FB aku ini, jadi sudah jarang banget aku update di FB

25. Menurut kamu mengapa sih banyak yang subscribe gitu?

Mungkin karena banyak orang yang di luar sana penasaran dengan kehidupan Pramugari, atau ingin tahu siapa dan apa sih Pramugari itu ?? Saat mereka melihat ada update foto tentang pramugari atau foto-foto saat aku pergi ke daerah atau negara lain, mereka pun langsung subscribe FB aku.

26. Oke, terima kasih Arfita atas kesediaan waktunya berbagi pengalaman kepada jadiBerita dan sukses selalu untuk kariernya sebagai pramugari

Yup, terima kasih sama-sama.

 

Demikian pengalaman seorang Arfita Dwi Putri mulai dari proses menjadi pramugari hingga kini ia tengah menikmati pekerjaannya. Arfita telah berbagi hal-hal yang mungkin selama ini tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Pramugari merupakan profesi yang tidak hanya bermodalkan bentuk tubuh dan paras cantik saja. Ada tanggung jawab, Ada pembelajaran, Ada keikhlasan dalam melayani dan tulus dalam memberikan bantuan, dan yang paling penting adalah bersyukur dengan apa yang diraihnya sampai saat ini. (jow/rei)

“Love what you do and do what you love”