Sarapan merupakan kegiatan yang sangat penting, karena bisa menjadi sumber tenaga untuk orang yang bekerja seharian, sehingga tetap bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Tidak hanya di Indonesia, sarapan juga ternyata memiliki peran yang cukup penting di negara-negara lain, seperti misalnya Inggris.
Sebuah jajak pendapat terbaru diadakan The Co-operative Food mengenai 20 hidangan sarapan favorit orang Inggris. Survei ini dilakukan pada 2 ribu orang dewasa di Inggris. Hasilnya, masyarakat Inggris memilih tiga menu sarapan berikut ini sebagai menu sarapan favorit mereka.
Peringkat pertama menu sarapan favorit bagi masyarakat Inggris adalah Full English Breakfast, dengan persentase sebesar 31%. Full English Breakfast sendiri berisikan makanan yang cukup lengkap, yaitu telur dadar, bacon dan sosis.
Di urutan kedua ada menu bacon sandwich, dengan persentase sebesar 12%. Menu ini terdiri dari dua lembar roti mengapit bacon yang diberi saus tomat. Dilansir dari Detik, Kamis (5/6/2014), makanan ini sering disebut sebagai penyembuh saat mabuk. Karenanya makanan tersebut banyak dinikmati pada Sabtu pagi setelah bermabuk-mabukan di Jumâ??at malam sebelumnya.
Sementara di posisi ketiga ada menu yang cukup simpel, yaitu teh dan roti bakar. Peringkat di bawah teh dan roti bakar meliputi bubur, cornflakes, croissant dan kopi, telur orak arik pada roti bakar, muesli, Weetabix, telur rebus pada roti bakar, buah dan yoghurt, telur orak arik dan smoked salmon, egg benedict, crumpet, shredded wheat, roti dengan selai, bagel dengan krim keju dan salmon, cereal bar, Danish pastry serta Rice Krispies.
Selain menu sarapan, dilakukan juga syrvei tentang cara menyantap sarapan masyarakat Inggris. Hasilnya, 36% partisipan menganggap sarapan harus dilakukan dengan cepat dimana hanya sepertiga yang melakukannya di meja makan. Sementara hanya 7% dari masyarakat Inggris yang berusaha sarapan di meja makan menggunakan serbet, teko teh dan peralatan makan terbaik. Hasil lainnya menunjukkan sekitar 18% memilih sarapan dengan cara berdiri, dan 32% memakan sarapannya sambil menyaksikan televisi. (tom)