Jika Anda kebetulan sedang bepergian ke Kabupaten Jember, Jawa Timur,maka Anda harus cicipi makanan khas Jember, terutama jika Anda adalah seorang penggemar kuliner bakso. Di sana, ada satu makanan bakso yang cukup unik bernama Bakso Kabut, dan di Jember bakso itu hanya bisa ditemukan di warung bakso milik Juhairiyah.
Mungkin Anda akan sedikit mengernyitkan dahi Anda mendengar nama Bakso Kabut. Nama tersebut memang kreasi dari sang pemilik warung Juhairiyah. “Saya sebenarnya sudah memulai usaha jual bakso sejak tahun 1996 silam, namun saat itu saya berjualan dengan gerobak. Tapi ya itu, setiap hari pasti tidak habis,” kenang dia. “Saya sempat berhenti enam bulan waktu itu, karena saya rugi. Saya kemudian menemukan inspirasi untuk membuat bakso dengan konsep yang berbeda, yakni Bakso Kabut,” terangnya.
Jika biasanya bakso berisikan daging dan telur, maka Bakso Kabut milik Juhairiyah sedikit berbeda. Justru campuran telur tersebut berada di luar kulit bakso dan di dalamnya diisi daging sapi, sehingga tampilan dan rasanya pun berbeda. “Inilah yang disebut dengan Bakso Kabut. Karena baksonya tidak terlihat, tertutup lapisan telur di luarnya. Kalau kita keluar di pagi hari, pasti diselimuti oleh kabut sehingga kondisi di sekeliling kita pasti tidak akan terlihat. Inilah yang menginsipirasi saya,” jelas Juhairiyah.
Menurut salah satu pengunjung warung tersebut, bakso kabut yang dia makan memang berbeda dengan bakso pada umumnya. Awalnya dia hanya ingin coba-coba saja datang ke warung Juhairiyah karena penasaran. “Namun setelah pertama kali datang, ternyata memang unik, rasanya juga luar biasa lezat. Kalau bakso pada umumnya, dalamnya pasti isi telur atau daging, sehingga terkadang saya agak eneg,” ungkap pengunjung bernama Nur Anggraini itu.
Mengenai harga, satu porsi Bakso Kabut bisa berharga lebih murah atau lebih mahal, tergantung ukuran baksonya. Meski demikian, harganya masih cukup terjangkau, yaitu hanya Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu saja. (tom)