Liburan Sekolah, Film Para Pemburu Gajah Siap Tayang

Hutomo Dwi

Sebelumnya bioskop Indonesia dipenuhi dengan film action seperti “The Raid 2: Berandal” atau film horor seperti “Taman Langsat Mayestik”. Kini, ada satu film, yang ditujukan untuk penonton anak-anak dalam rangka menyambut liburan sekolah dan awal puasa, yaitu “Para Pemburu Gajah”.

Dari judulnya, sudah bisa diketahui kalau anak-anak yang bermain dalam film ini akan berhubungan dengan seekor gajah. Selain penuh dengan adegan petualangan, film ini juga menyelipkan pesan kepedulian pada lingkungan untuk kelestarian gajah.

“Kondisi gajah sekarang sudah kritis sekali. Memang film ini sangat idealis, tetapi kalau kita tidak mulai alias saling tunggu, ya enggak akan pernah ada. Dengan harapan masyarakat yang nonton bisa lihat kondisi gajah di Indonesia saat ini,” kata Frederica, Produser Falcon Pictures seperti dilansir dari Kapanlagi, Senin (9/6/2014), saat jumpa pers di Istana Gajah, Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.

Frederica berharap kalau film ini bisa membangkitkan semangat masyarakat penyelamatan gajah Sumatera yang hampir punah. Keprihatinan Frederica terhadap gajah dan dan niatnya membuat film ini didukung sepenuhnya oleh WWF Indonesia.

“Film ini bercerita tentang lima orang anak yang bersahabat, berlibur ke hutan, camping. Terus tiba-tiba mereka lihat kecelakaan truk, dan ternyata truk itu membawa seekor anak gajah yang akan dijual. Dan petualangan dimulai dari situ. Anak-anak ini berupaya membawa anak gajah itu kembali ke habitat aslinya,” ujar Hermawan, sang sutradara terkait cerita film ini.

Sang sutradara mengaku kalau banyak tantangan ketika melakukan proses pembuatan film yang dilakukan di dalam hutan cagar alam ini. “Di Halimun itu, minyak saja beku saking dinginnya. Selain itu kita kan syuting sama anak gajah umur dua tahun, jadi kita mikirin dia banget. Kalau dia sudah ngantuk, lelah, stres, marah, ya sudah syuting selesai. Kalaupun dipaksa syuting, ya kita pakai boneka,” ungkapnya.

Film ini direncanakan diputar di bioskop Indonesia tanggal 26 Juni mendatang. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.